RADARMUKOMUKO.COM – Pembahasan tentang senyawa sianida ini kembali muncul setelah salah satu film dokumenter tentang kasus kopi sianida kembali viral.
Akibat dari hal ini, banyak sekali pembicaraan-pembicaraan tentang kasus ini, salah satunya adalah tentang sianida itu sendiri.
Sianida merupakan sebuah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada sekelompok senyawa kimia yang memiliki kandungan ion sianida (CN-).
Ion Sianida merupakan anion yang terdiri dari satu atom karbon (C) yang terikat dengan satu atom nitrogen (N) dengan ikatan tiga elektron (C=N-).
BACA JUGA:Ingin Bakwan Jagung Jadi Lebih Gurih dan Renyah, Cukup Tambahkan Dua Bahan Ini Bukan Tepung Terigu
BACA JUGA:Wajib Tahu, Ini 5 Ciri-Ciri Air Bersih dan Layak Dikosumsi Hingga Aman Untuk Kesehatan
Senyawa kimia Sianida biasanya beracun bagi manusia serta banyak makhluk lainnya karena dapat mengganggu proses biokimia yang sangat penting dalam tubuh.
Terutama, sianida dapat menghambat sistem transportasi oksigen dalam sel- sel tubuh.
Kemudian, sianida dapat ditemukan secara alami di beberapa jenis tanaman serta biji-bijian seperti biji aprikot dan umbi tapioka, atau dalam berbagai jenis senyawa yang digunakan dalam industri.
Apabila seseorang terkena paparan sianida yang berlebihan dapat sangat berbahaya atau bahkan fatal.
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk berhati hati dalam menangani senyawa Sianida yang satu ini
Adapun beberapa jenis tanaman yang mengandung sianida atau senyawa sianogenik biasanya dapat menjadi beracun apabila dikonsumsi.
Glikosida sianogenik ini merupakan senyawa yang memiliki kandungan Gugus Sianida dapat dilepaskan sebagai Sianida hidrogen (HCN) apabila tanaman ini dihancurkan alias diolah.
BACA JUGA:4 Suku Asli Minangkabau, 2 Sistem Kekuasaan Adat yang Disebut Sebagai Kelarasan
BACA JUGA:Ternyata Kosa Kata Bahasa Indonesia Ini Mirip Dengan Bahasa Jepang, Asli Bukan Lucu-lucuan