RADARMUKOMUKO.COM - Kaum penjajah bangsa indonesia seperti Potugis, Inggris dan Belanda kehadiran mereka sangat membekas di ingatan bangsa Indonesia.
Selain dari banyaknya korban jiwa dan harta atas kekejaman mereka ketika menjajah, juga mempegaruhi kehidupan, baik bahasa dan budaya.
Sehingga sampai saat ini masih ada bekas yang tersisa bahkan tetap di pelajari dan di jadikan salah satu nama Provinsi di Sumatra yaitu Provinsi Bengulu.
Sekedar mengulang nama-nama Bengkulu sebelum menjadi Provinsi Bengkulu sekarang.
Bengkulu dalam bahasa Belanda disebut Benkoelen atau Bengkulen.
BACA JUGA:Dijajah 140 Tahun, Berikut Kosa Kata Bahasa Bengkulu Yang Mirip Bahasa Inggris
BACA JUGA:Ini Rahasia di Balik Bahasa Belanda, Bahasa yang Masih Dipakai di Indonesia
Bengkulu dalam bahasa Ingrgris disebut Bencoolen. Bengkulu dalam bahasa melayu disebut Bangkahulu.
Bengkulu dalam bahasa Portugis di sebut Bengala atau Benggala.
Bahasa Portugis merupakan bahasa penjajah di Indonesia hingga kini tetap di rasakan masyarakat di Sumtra yaitu Bnegkulu Indonesia, seperti Bengkulu dalam bahasa Portugis (dari bengala, benggala), Banda (dari banda: pita), Kupang (dari cupao: kupon), Solor (dari sol: matahari), dan lain-lain.
Kami tak akan pernah melupakan momen saat aku pertama kali mendengar bahasa Portugis di Indonesia.
Ketiak aku sedang berlibur di Larantuka, sebuah kota kecil di Flores Timur, bersama teman-temanku.
Kami datang ke sana untuk menyaksikan perayaan Paskah yang terkenal dengan prosesi Semana Santa.
Kami menginap di sebuah penginapan milik seorang ibu tua yang ramah. Dia bernama Maria, dan dia bisa berbicara bahasa Portugis dengan fasih.
Maria menceritakan bahwa bahasa Portugis adalah bahasa ibunya, dan dia belajar bahasa itu dari orang tuanya sejak kecil.