RADARMUKOMUKO.COM – Cabai rawit merupakan salah satu bahan masakan yang terkenal lebih pedas di banding dengan cabai merah lainnya, saking pedasnya cabai rawit memiliki julukan “kecil-kecil cabe rawit” yang maksudnya walaupun kecil tapi pedas dan berani.
Walaupun terkenal pedas namun ternyata cabe rawit memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, belum banyak yang tahu tentang manfaat ini padahal ada banyak nutrisi dan vitamin di dalam cabai yang satu ini seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin C, zat besi, magnesium, kalium, air dan capsaicin.
BACA JUGA:Benarkah Berjalan Kaki Selama Satu Jam Dapat Menurunkan Berat Badan?
BACA JUGA:Begini 5 Cara Ampuh Meredakan Nyeri Haid yang Aman dan Efektif
Manfaat cabai rawit ini dapat kamu rasakan jika mengonsumsinya dengan benar dan tidak berlebihan, walaupun memiliki manfaat namun mengonsumsi cabai rawit berlebihan juga tak dianjurkan untuk kesehatan.
Berikut beberapa manfaat cabai rawit bagi kesehatan:
1. Membantu menurunkan berat badan
Penelitian dari jurnal Appetite menunjukkan bahwa asupan 2 miligram capsaicin per hari selama 12 minggu dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang, jadi untuk kamu yang sedang program diet jangan lupa masukkan cabai ke dalam menu harian namun jangan berlebihan ya.
2. Menjaga kadar gula darah
Kandungan capsaicin dan anti diabetik pada cabai rawit dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta memberi efek positif jika dikonsumsi oleh pasien diabetes tipe 1, tapi sesuai petunjuk dokter ya.
3. Melancarkan pernapasan saat hidung tersumbat
Sensasi pedas yang terdapat pada cabai rawit dapat dimanfaatkan sebagai penolong ketika hidung sedang tersumbat, ketika sedang flu mengonsumsi cabai rawit dapat membantu meredakan mengencerkan lendir sehingga lebih mudah dikeluarkan.
BACA JUGA:Jangan Sepelekan Manfaat Sayur Kubis Bagi Kesehatan, Setelah Mengetahui Nyesel Baru Tahu Sekarang
4. Mencegah penyakit kanker
Cabai rawit mengandung antioksidan sehingga dipercaya dapat membantu melawan sel kanker, kandungan tersebut mampu membunuh beberapa sel kanker yang tersebar. Namun keamanan ini masih harus di teliti lebih lanjut.