Untuk faktor selanjutnya yaitu pada tahun 1974, terdapat sejumlah kelompok oposisi yang meminta pemerintah India untuk menyerahkan hasil referendum otonomi sebagai bukti perjanjian antara India dengan Kashmir.
Kemudian, pada tahun 1989, kelompok oposisi tersebut mulai bergerak serta mulai menyerang pemerintah India.
Pemerintahan yang saat itu berpusat di New Delhi tersebut menjadi curiga bahwa pergerakan kelompok oposisi dipersenjatai oleh Pakistan.*
Sumber : okezone.com & wikipedia.com