Ketika Sultan Agung Menyerbu Batavia atau Jakarta, Pantang Surut, VOC Wajib Binasa

Rabu 27-09-2023,09:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

BACA JUGA:Pasukan Copet dan PSK Yang Hancurkan Jembatan dan Turunkan Bendera Belanda, Bikin Soekarno dan Moestopo Ketawa

BACA JUGA:Suku Israel Yang Terpecah dan Bercerai-Berai Diyakini Oleh Orang Yahudi Suatu Saat Dipersatukan

Raja keempat Mataram itu kembali mengirim pasukannya ke Batavia. Pada Mei 1929, Sultan mengirim pasukan Mataram I di bawah pimpinan Adipati Ukur.

Sebulan kemudian, datang pasukan Mataram II pimpinan Adipati Juminah. Total, ada 14 ribu pasukan Mataram yang dikirim untuk menjinakkan VOC.

Tak mau kegagalan pada serangan pertama berulang, Sultan Agung membuat perencanaan yang lebih matang. Salah satunya, dia membangun lumbung-lumbung beras di sekitar Karawang dan Cirebon.

Tapi lagi-lagi, lumbung-lumbung itu justru menjadi sasaran tembak VOC, Sultan Agung pun gagal lagi. Siasat lain, Sultan Agung membendung dan mengotori Sungai Ciliwung yang menjadi sumber air utama VOC dengan kotoran manusia.

Batavia pun diserang wabah kolera, banyak pasukan VOC yang tewas, termasuk Jenderal J. P. Coen, Gubernur Jenderal VOC.

Demikian sejarah singkat Penyerbuan Batavia, sebagai warga negara Indonesia, jangan pernah melupakan sejarah dari bangsa kita sendiri. Indonesia telah melewati banyak kejadian sejarah hingga menjadi bangsa besar seperti saat ini.*

Kategori :