Mungkin kita pernah mendengar cerita saat Uni Soviet meminta Soekarno datang ke negaranya. Syaratnya Soekarno minta temukan makam Imam Bukhari, perawi hadis terkenal. Permintaan ini dikabulkan oleh pihak Uni Soviet walau cukup berat.
4. Ajian lembu sekilan
Bung Karno juga dikatakan punya ajian lembu sekilan. Ajian tersebut dapat menghindari marabahaya yang akan terjadi. Dahulunya, ajian lembu sekilan dimiliki oleh patih gajah mada.
BACA JUGA:Bukan Sembarangan Kayu, Ini Asal Tongkat Presiden Soekarno Hingga Kesaktiannya Hingga Amerika
Ajian lembu sekilan, juga dapat membuat Bung Karno selamat dari kematian. Karena sering kali Bung Karno ingin dibunuh oleh beberapa orang dan akhirnya lolos dari maut.
5. Pusaka Wesi Kuning
Pusaka wesi kuning juga menjadi salah satu sumber kesaktian Bung Karno. Konon katanya, pusaka wesi kuning sebesar lidi dan sering dimasukkan ke dalam saku Bung Karno.
Pusaka wesi kuning dapat membuat Bung Karno kebal senjata. Selain itu, pusaka wesi kuning pernah dimiliki oleh minak jinggo yang menyerang kerajaan Majapahit.
6. Keris Peninggalan Puputan
Soekarno juga dikabarkan punya keris pusaka sebagai sumber kesaktiannya. Keris ini peninggalan puputan, yang diterima dari Ibu Soekarno yang masih memiliki darah garis keturunan Bali.
Keris peninggalan puputan dapat melindungi Bung Karno dari segala hal bahaya. Tetapi, menurut Bung Karno, ia tidak mempercayai hal seperti itu, dia memiliki keris karena mengagumi kerajinan Indonesia yang sudah langka.
7. Ilmu Bolo Sewu
Sementara menurut ahli spiritual Mbah Yadi dalam Kanal YouTube, sosok Bung Karno mempunyai kelebihan dan kemampuan spiritual yang luar biasa. Salah satunya Ilmu Bolo Sewu, dibuktikan saat Bung Karno menjadi sasaran percobaan pembunuhan. Bahkan, Menurut Mbah Yadi, saat Bung Karno akan ditembak, dirinya dapat membelah menjadi lima orang.
8. Ilmu Sabdodadi atau Idu Geni
Ilmu ini dipercaya menjadikan Bung Karno sebagai sosok orator yang handal, seperti kita ketahui, Bung Karno adalah seseorang yang mampu memberikan orasi yang baik, kata-katanya selalu diikuti, baik dalam negeri maupun di kalangan internasional.