BACA JUGA:4 Cara Mengecek Penerimaan BSU 2023 Secara Online, Cuma Pakai NIK
Dalam kisah nyatanya Pitung terus berulah membuat pusig Belanda dan bahkan menimbul kerugian besar, hingga ia terus dicara menjadi buronan. Bahkan kepalanya dihargai mahal bagi yang berhasil menangkapnya. Sipitung hidup dalam pelarian dan terus melakukan perlawanan pada pemerintah Belanda.
Si Pitung berakhir setelah ditembak Kepala Polisi Hinne. Setelah Hinne menangkap Pitung, setahun kemudian dia dipromosikan menjadi Kepala Polisi Distrik Tanah Abang untuk mengawasi seluruh Metropolitan Batavia-Weltevreden.
Setelah kejadian tersebut Pemerintah Hindia Belanda melakukan pencegahan agar "Pitung-Pitung" yang lain tidak terjadi lagi di Batavia. Bahkan karena ketakutannya makam Si Pitung setelah kematiannya, dijaga oleh Pemerintah Belanda agar tidak diziarahi oleh masyarakat pada waktu itu.*