RADARMUKOMUKO.COM - Korea Utara terkenal dengan negara yang tertutup dan paling anti dengan kehidupan modern dari luar.
Meski begitu, Korea Utara terdapat sejumlah hotel dan penginapan yang berfungsi untuk menerima tamu yaitu para wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara.
Hotel Ryugyong yang berada di Pyongyang Korea Utara ini merupakan salah satu hotel yang berada di Korea Utara.
Hotel ini memiliki tinggi sepanjang 1080 kaki yang menjadikan sebagai hotel tertinggi dan terbesar di Korut.
BACA JUGA:Terbukti Tangguh, Diwaktu Bersamaan BRI Miliki Permodalan dan ROE yang Kuat
Selain itu, arsitektur dari bangunan ini sangat indah dan terkesan modern dengan bentuk seperti kerucut yang menjulang tinggi.
Meski memiliki keindahan yang cukup bagus dan keren, ternyata hotel ini sama sekali belum pernah menerima tamu.
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Hotel yang dijuluki sebagai Hotel of Dokm ini menjadi satu-satunya hotel di Korea Utara yang tidak pernah menerima tamu karena pembangunannya dianggap malapetaka.
Hotel yang dibangun pada tahun 1987 ini sempat terhenti karena masalah ekonomi di Korea Utara.
Saat itu, Korea Utara Kehilangan mitra dagang utamanya dan sumber bantuan dari Uni Soviet yang saat itu runtuh pada tahun 1991.
Akibatnya, Korea Utara pun langsung mengalami krisis ekonomi yang besar-besaran pada saat itu yang berdampak pada banyak hal termasuk pembangunan hotel tersebut.
Hotel ini merupakan salah satu gedung pencakar langit super tinggi yang berbentuk seperti kerucut piramida.
Kerangka dari hotel ini berhasil dibuat hingga paling atas pada tahun 1993.