RADARMUKOMUKO.COM - Pernikahan Inggit Garnasih dengan Ir. Soekarno pada 24 Maret 1923 di rumah orang tua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung. Namun setelah 20 tahun bersama keduanya bercerai pada tahun 1942.
Seperti sudah diceritakan pada konten sebelumnya, Inggit sebelum menikah dengan Soekarno sudah memiliki suami, walau demikian ia masih wanita cantik mempesona.
Juga Soekarno sudah punya istri Siti Oetari yang tidak lain adalah putri kesayangan bapak kost-nya di Surabaya, Haji Oemar Said Tjokroaminoto.
Pertemuan Inggit dengan Soekarno dimulai saat Sukarno melanjutkan kuliah ke kota kembang Bandung setelah lulus dari Hogere Burger School (HBS) di Surabaya.
BACA JUGA:Ratna Sari Dewi Istri Jepang Presiden Soekarno Yang Penuh Lika-Liku Hingga Membuat Kehebohan
BACA JUGA:Bukan Sembarangan Kayu, Ini Asal Tongkat Presiden Soekarno Hingga Kesaktiannya Hingga Amerika
Soekarno pindah ke Bandung melanjutkan pendidikannya ke Technische Hoogeschool te Bandoeng, sekarang IPB.
Di Bandung Bung Karno tinggal di rumah Haji Sanusi yang merupakan suami dari Inggit kala itu. Dalam kata lain, Inggit menjadi ibu kos Soekarno di Bandung.
Singkat cerita, hubungan keduanya semakin dekat, adapun panggilan Inggit untuk Seokarno adalah 'Kusno".
Dan akhirnya, Sukarno menceraikan Oetari, begitu pula dengan Inggit yang secara resmi berpisah dengan Sanusi. etelah itu Bung Karno menikahi Inggit.
Inggit setia mendampingi Bung karno dalam segala situasi dan masa-masa sulit, termasuk saat Bung Karno menyelesaikan sekolahnya, memulai aktivitas politik, di penjara, hingga mencarikan dana untuk Bung Karno.
Saking setianya, Inggit turut mendampingi Bung Karno ke tempat pengasingannya di Ende dan Bengkulu.
Dapat dikatakan, Inggit merupakan sumber semangat Bung Karno. Ia adalah istri, ibu, dan sekaligus sahabat bagi Bung Karno.
BACA JUGA:Kisah Siti Oetari, Istri Pertama Tapi Bukan Cinta Pertama Soekarno Hingga Tak 'Disentuh'
BACA JUGA:Kisah Ir. Sutami Menteri Termiskin Era Soekarno, Kerjakan Mega Proyek yang Masih Kokoh Hingga Kini