Risoles berasal dari Belanda dengan nama rissole. Risoles dibawa oleh para kolonial Belanda ke Indonesia.
pada abad ke-18. Risoles kemudian dimodifikasi dengan berbagai isian, seperti risoles ayam, risoles sayur, risoles keju, dan lain-lain. Risoles merupakan makanan yang banyak digemari di daerah Jawa dan sering dijual sebagai jajanan pasar atau kaki lima.
- Bakpao. Bakpao adalah makanan berupa adonan tepung terigu yang diisi dengan daging atau kacang merah yang dikukus.
Bakpao berasal dari Cina dengan nama baozi. Bakpao dibawa oleh para imigran Cina ke Indonesia pada abad ke-19.
Bakpao kemudian diberi berbagai variasi isi dan warna, seperti bakpao coklat, bakpao hijau, bakpao ungu, dan lain-lain.
Bakpao merupakan makanan yang banyak diminati di daerah urban dan sering disajikan sebagai camilan atau bekal.
- Sushi. Sushi adalah makanan berupa nasi yang dibentuk menjadi bulat atau persegi yang ditaburi atau diisi dengan ikan mentah atau sayuran. Sushi berasal dari Jepang dengan nama sushi. Sushi dibawa oleh para tentara Jepang ke Indonesia pada abad ke-20.
BACA JUGA:7 Kesaktian Panglima Besar Jendral Sudirman, Miliki Keris Sakti Hingga Meluluhkan Hati Orang Lain
BACA JUGA:Kisah Suku Asmat Balas Dendam Peristiwa Awyu Oleh Belanda, Naas Putra Wapres AS Terbunuh
Sushi kemudian disajikan dengan berbagai cara dan bahan tambahan, seperti sushi roll, sushi nigiri, sushi sashimi, dan lain-lain. Sushi merupakan makanan yang banyak digandrungi oleh kalangan muda dan sering disantap sebagai makan malam atau pesta.
Kuliner merupakan salah satu warisan budaya penjajah yang masih disukai di Indonesia. Kuliner ini menunjukkan bahwa budaya asing tidak selalu buruk dan bisa disesuaikan dengan selera lokal. Kuliner ini juga menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang ingin mencicipi aneka rasa dari Indonesia.
Selain itu, kuliner juga memiliki nilai gizi dan kesehatan bagi Indonesia. Kuliner ini mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Kuliner ini juga memiliki manfaat yang berbeda-beda bagi kesehatan, seperti meningkatkan energi, memperkuat imun, menurunkan kolesterol, dan lain-lain.
Kuliner juga memiliki potensi ekonomi yang besar bagi Indonesia. Kuliner ini merupakan salah satu sumber pendapatan bagi banyak pelaku usaha, seperti petani, pedagang, pengusaha, dan pekerja.
Kuliner ini juga merupakan salah satu komoditas ekspor yang diminati oleh banyak negara di dunia. Menurut data Kementerian Perdagangan pada tahun 2022, nilai ekspor kuliner Indonesia mencapai 15 triliun rupiah.
Kuliner merupakan salah satu warisan budaya penjajah yang masih dilestarikan di Indonesia. Kuliner ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya dan cita rasa yang luar biasa. Kuliner ini juga menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia yang bangga akan warisan leluhurnya.*