Suatu pagi sebelum perjanjian Reinville pada 17 Januari 1948, Presiden Soekarno meminta Mohammad Roem untuk bertemu Jenderal Soedirman di rumahnya.
Jenderal Soedirman memberikan secarik kertas pada Mohammad Roem dan diperintahkan untuk menjaganya sebaik mungkin.
Kertas memiliki karomah yang mampu meluluhkan hati delegasi Belanda yang enggan hengkang dari Indonesia.
7. Bisa Hilang dari pengepungan penjajah
Tak sedikit kisah Mistis yang kerap diceritakan penutur sejarah Jenderal Soedirman semasa perang gerilya.
Pihak Belanda selalu luput memburunya. Tak hanya itu, saat pengkhianat menjelaskan sosok Soedirman yang asli di Kota Kediri, pihak Belanda tidak mempercayainya dan malah menembak pengkhianat tersebut.
Demikian kisah singkat Jendral Sudirman, satu hal yang juga perlu diketahui ia merupakan panglima yang memiliki intelijen di berbagai tempat.*