RADARMUKOMUKO.COM - Capcisum frustescens termasuk ke dalam famili Solanaceae yang meruapakan tanaman berumur panjang.
Cabe rawit dapat hidup dan berproduksi selama lebih kurang 3 tahun dengan di perhatikan dengan baik agar sumber haranya bisa terpenuhi.
Cabe rawit banyak sekali dimanfaatkan menjadi olahan mentah atau olahan siap makan.
Cabe rawit mengandung capsaicin yang menjadikan cabe ini terasa pedas, semakin tinggi kandungan capsaicinnya maka akan terasa sangat pedas pula rasanya.
Cabe yang satu ini memiliki ke istimewaan di bandingkan dengan jenis cabe yang lain. Cabe ini memiliki rasa pedas yang berbeda dengan jenis cabe lainnya, seperti cabe keriting atau cabe merah.
BACA JUGA:Inilah Fakta Unik dan Menarik Negara Singapura yang Harus Kamu Ketahui
BACA JUGA:Inilah Dampak Bagi Tubuh Apabila Mengonsumsi Air Kelapa Setiap Hari
Cabe rawit sering di budidayakan karena mudah dalam perawatannya tidak serumit jenis cabe lain, dibeberapa tempat dengan kondisi tanah tertentu cabai rawit tetap bisa tumbuh dengan optimal meskipun ditanam dengan sistem tanpa olah tanah (TOT).
cabe rawit awet dan berumur panjang dibutuhkan perlakuan yang tepat dan teknik budidaya yang benar.
Beberapa cara agar cabe rawit awet dan berumur panjang dibutuhkan perlakuan yang tepat dan teknik budidaya yang benar.
Berikut cara merawat tanaman cabe supaya berumur panjang. Memasuki usia 18 bulan daun-daunnya mulai menguning dan produksinya menurun.
Pada musim hujan daun dan bunga mulai bermunculan. Pada musim kemarau di lakukan beberapa perlakuan khusus.
Tips merawat cabe agar tanaman cabe rawit bisa mencapai umur yang maksimal 3 tahun :
1. Mengolah lahan dengan baik
2.Menjaga ph tanah agar tanaman tidak terinfeksi patogen seperti jamur dan bakteri. Ph yang ideal untuk cabe rawit netral yakni antara 6,5 – 7,0. Pada kondisi tanah yang ber pH netral jamur dan bakteri patogen tidak dapat berkembang biak dengan maksimal, sehingga kerusakan tanaman cabe rawit dapat diminimalisir.