MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Uji sondir atau soil tes perairan laut untuk melengkapi persyaratan teknis rencana pembangunan Pelabuhan CPO di wilayah Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu tuntas.
Hasil pengeboran soil test terakhir rencana lokasi pembangunan pelabuhan ini, kembali dibahas dengan pihak investor untuk menentukan arah kebijakan lanjutan terhadap rencana pembangunan.
Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA., CPI ketika dihubungi radarmukomuko.com, Jum’at, 1 September 2023. Ia menyebutkan, soil test ini salah satu syarat penting dan menentukan layak atau tidaknya rencana program investasi ini dilanjutkan.
‘’Soil test di perairan laut lokasi pelabuhan sudah dituntaskan. Ini pengeboran terakhir yang nantinya akan menjadi bahan pertimbangan investor dalam menentukan kebijakan rencana investasi. Apakah investasi ini layak dilanjutkan atau tidak, tergantung dari ,’’ ungkap Bupati Sapuan.
BACA JUGA:Rakor, Pemkab Mukomuko Teken Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting
Uji sondir atau soil test merupakan bagian dari bahan pertimbangan bagi investor dalam mengambil keputusan layak atau tidaknya melanjutkan rencana proyek dermaga pelabuhan CPO tersebut.
Secara teknis, hasil soil test juga merupakan sebuah persyaratan penting dalam menentukan arah kebijakan bentuk infrastruktur bangunan pelabuhan yang bakal dibangun.
Dikatakan Bupati, kelanjutan dari hasil soil test ini akan dirapatkan kembali dengan investor. Rapat teknis sekaligus menentukan kepastian rencana pembangunan pelabuhan.
‘’Tentunya, hasil soil test ini juga menjadi pedoman dalam menghitung nilai investasi. Sebab, soil test ini menjadi acuan dalam menentukan struktur bangunan yang bakal dibangun,’’ ujarnya.
Harus diakui, rencana pembangunan pelabuhan ini harus dikaji secara matang. Hal wajar, untuk pelaksanaan pembangunan, butuh anggaran investasi yang cukup besar.
‘’Ini murni investasi, tentunya harus membutuhkan kajian dan pertimbangan yang matang, sebab nilai investasi di rencana pelabuhan ini cukup besar dan itu murni dana investor,’’ paparnya.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Rancang Program Tepat Guna, Tekan Kebakaran Rumah Akibat Arus Pendek Listrik
Tekad perjuangan pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Mukomuko mendatangkan investor pelabuhan, tujuan utamanya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dikatakan Bupati Sapuan, ketika pelabuhan ini jadi dibangun, secara otomatis pendapatan masyarakat, terutama kalangan petani sawit di daerah akan meningkat.
‘’Ada nilai tambah bagi masyarakat kita, saya meyakini ketika pelabuhan ini telah beroperasi, harga komoditi kelapa sawit di daerah kita akan naik dengan sendirinya. Secara ekonomis, selama ini harga TBS kelapa sawit di daerah kita dipengaruhi dengan biaya transportasi angkutan ke luar daerah,’’ ujarnya.