Kala Presiden Soekarno Diprank Idrus dan Markonah Raja dan Ratu Suku Anak Dalam, Ternyata PSK dan Tukang Becak

Senin 28-08-2023,13:16 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

 

RADARMUKOMUKO.COM - Masih ingat dengan prank atau olok-olok keluarga mendiang yang konon seorang pengusaha di Palembang, Akidi Tio, mem-prank Indonesia dengan  memberikan sumbangan sebesar Rp 2 triliun.

Kala itu, orang penting banyak yang terkesima. Para jurnalis senior pun terkesima. Kenyataannya antah berantah. 

Ternyata kejadian prank terhadap pejabat negara ini sudah ada sejak lama di Indonesia. 

Bahkan dalam kisahnya Presiden Indonesia pertama Ir. Soekarno pernah di prank atau ditipu oleh Raja Idrus dan Ratu Markonah.

Kejadiannya sekitar tahun 1950-an, sepasang suami-istri ini membuat kehebohan nasional, mereka diterima Presiden Sukarno di Istana Negara.

Dirangkum radarmukomuko.disway.id dari berbagai sumber, saat itu Raja Idrus dan Ratu Markonah mengaku sebagai raja dan ratu dari Anak Dalam, Jambi.

BACA JUGA:Kisah Wanita Cantik Nyai Saritem, Penyedia Perempuan untuk Belanda Hingga Menjelma Bisnis Lendir Terkenal

BACA JUGA:Lima Tradisi Kuno Unik dan Aneh Suku-Suku di Afrika Yang Masih Dilakukan di Era Modern

Keduanya sukses masuk ke istana atas saran seorang pejabat agar Bung Karno berkenan menemuinya. 

Saran ini sangat muluk, yakni karena raja dan ratu ini punya kekuatan tertentu yang bisa membantu pembebasan Irian Barat.

Kondisi saat itu juga Soekarno tengah berupaya mengusir Belanda di Irian Barat, maka kabar raja dan ratu ini bisa membantu membuat Soekarni menyambutnya dengan gembira. 

Kehadiran Raja Idrus dan Ratu Markonah juga menjadi topik utama media kala itu. 

Sebut saja Koran Masa Marhaen dan Koran Duta Masyarakat, memajang foto sang raja dan ratu bersama Bung Karno di halaman depan. 

Saran dari seorang pejabat terbukti. Di foto yang ada di koran itu dipasang keterangan: Raja Idrus dan Ratu Markonah akan membantu Indonesia membebaskan Irian Barat.

Kategori :