Untuk diketahui, Suku Banyankole sendiri adalah kelompok penggembala nomaden yang tinggal di beberapa bagian Uganda bagian barat daya.
Sekelompok orang ini mempraktikkan kebiasaan pernikahan aneh yang berasal dari abad ke-15 di Kerajaan Bantu Ankole di Uganda.
Selama bertahun-tahun, suku Banyankole memiliki persepsi yang berbeda tentang apa yang seharusnya menjadi tugas seorang bibi, terutama pada hari pernikahan keponakannya.
Kebiasaan itu, meski sudah ketinggalan zaman, adalah mengharuskan bibi mempelai perempuan untuk berhubungan seks dengan mempelai pria untuk menguji seberapa jantan dan kuatnya dia.*