Legenda-legenda dari Bumi Serambi Mekkah Aceh, Ada Putri Hijau Hingga Putri Naga

Minggu 27-08-2023,20:30 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 2
Editor : Fitriani

Karena merasa tidak sanggip yang ibu pergi ke sebuah batu yang bernama atu belah dan meminta dirinya di telan. 

Seketika batu tersebut terbelah dan menelan sang ibunya. Legenda ini di yakiini dan di percaya memberikan pembelajaran agar manusia tetap bersabar.

Legenda Putri Naga dan Tuan Tapa

Legenda selanjutnya yang juga ada di Aceh adalah legenda Putri Naga dan Tuan Tapa. Dulu terdapat dua ekor naga yang tidak memiliki keturunan. 

Suatu hari mereka menemukan bayi yang ada di tengah lautan. Akhirnya mereka memutuskan untuk merawat dan membesarkannya.

Di saat anaknya telah tumbuh menjadi seorang gadis, tiba-tiba datang seorang raja dari India yang mengaku bahwa orang tua dari gadis tersebut.

BACA JUGA:7 Perang Melawan Belanda Sebelum Indonesia Merdeka, Dari Aceh, Bali Hingga Ambon

BACA JUGA:Kisah Jendral Wanita Aceh Miliki 100 Suami, 99 Orang Meninggal di Malam Pertama

Sang naga marah mengetahui hal tersebut dan tidak memberikan anak yang di asuhnya sejak bayi. Akhirnya mereka bertarung dan naga jantan kalah dan mati.

Kematian naga jantan membuat betina murka dan menghancurkan pulau yang di huni. Kini hancuran pulau tersebut di percaya menjadi gugusan pulau-pulau kecil di Aceh.

Legenda Sultan Mughayat Syah dan Putri Hijau

Legenda yang juga tak kalah menarik di Aceh adalah legenda Sultan Mughayat Syah dan Putri Hijau. Suatu hari sang sultan meminang putri hijau.

Namun lamarannya di tolak. Hal ini membuat Sultan marah dan memerintahkan daerah Deli Tua di serang.

Karena keserakahannya berbagai cara di lakukan oleh Sultan untuk menghancurkan wilayah tersebut.

Untuk menyelamatkan diri sang Putri hijau akhirnya pergi ke laut menaiki perahu dengan sebuah peti.

Dalam perjalannya terdapat naga yang membelah perahu yang di tumpangi sang putri.

Kategori :