BACA JUGA:Jangan Dilanjutkan Lagi! Ini Ciri-ciri Hubungan Toxic yang Harus Dihindari
Meski begitu, terdapat bukti tertulis terkait dengan awal sistem Kasta yang muncul dalam kitab Suci Veda dalam teks berbahasa Sansekerta yang berasal dari 1500 SM.
Veda inilah yang membentuk dasar dari kitab Suci umat Hindu.
Apabila seorang Hindu diminta untuk menjelaskan asal usul sistem Kasta, kemungkinan mereka akan mulai menceritakan dari kisah Brahma yang merupakan dewa berkepala empat dan bertangan empat yang dipercaya sebagai pencipta alam semesta.
Para pendeta atau guru dilempar dari mulutnya, penguasa dan pejuang dari lengan nya, pedagang dan pedagang dari bahannya, dan pekerja dan petani dari kakinya.
Empat bagian tubuh inilah yang kemudian membentuk Kasta Brahmana, Ksatriya, Vaisya, dan Sudra.
BACA JUGA:Kisah Seram di Balik Tenggelamnya Titanic, Benarkah Ada Kutukan Mumi di Atas Kapal?
Awalnya, kasta merupakan penggolongan berdasarkan pada pekerjaan. Namun, lambat laun berubah menjadi status yang turun temurun.
Setiap orang yang dilahirkan dalam status sosial dari setiap kategori tidak dapat diubah hingga mereka meninggal.
Saat ini, istilah Kasta digunakan untuk menggambarkan masyarakat bertingkat dan berdasarkan kelompok turun temurun tidak hanya di bagian Asia Selatan melainkan juga di seluruh dunia.
Meski begitu, saat ini sejumlah negara di dunia sudah mulai meninggalkan sistem kasta karena hal tersebut sangat bertentangan dengan kesetaraan. *