Namun, teori ini tidak memiliki bukti atau dasar yang kuat untuk dibenarkan.
Teori ini hanya didasarkan pada cerita-cerita yang tidak dapat diverifikasi dan dipengaruhi oleh budaya populer dan media massa.
Tenggelamnya Titanic adalah sebuah bencana yang disebabkan oleh faktor-faktor yang sudah diketahui secara ilmiah, bukan karena kutukan mumi.
Oleh karena itu, teori kutukan mumi hanya dapat dianggap sebagai sebuah mitos atau dongeng belaka.*