Selain itu, kebakaran ini juga melemahkan struktur lambung kapal di dekat bunker tersebut. Ironisnya, saat kapal menabrak gunung es, titik tabrakan berada di dekat bunker yang terbakar itu. Hal ini membuat lambung kapal lebih mudah robek dan mempercepat tenggelamnya kapal.
BACA JUGA:Tidak Rela Indonesia Merdeka, Belanda Lakukan Blokade Laut
Dari cerita ini, kita dapat belajar bahwa bahan bakar adalah salah satu faktor penting dalam pelayaran kapal.
Bahan bakar tidak hanya menentukan jarak dan kecepatan kapal, tetapi juga dapat menjadi sumber bahaya jika tidak ditangani dengan baik.
Oleh karena itu, kita harus selalu berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menggunakan bahan bakar.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : bacaterus.com dan id.wikipedia.org