RADARMUKOMUKO.COM – Tenggelamnya kapal Titanic merupakan momok pembicaraan yang hingga saat ini masih sering diperbincangkan.
Kapal yang diklaim tidak dapat tenggelam tersebut terpaksa harus kalah dengan Gunung es yang mengapung di Laut Atlantik sehingga kapal tersebut harus karam di dasar laut.
BACA JUGA:Mengapa Kapal Titanic Disebut Sebagai Simbol Kemajuan pada Masanya?
Kapal yang mengangkut sebanyak 2.200 penumpang tersebut tenggelam seketika setelah lebih dari 2 jam terapung di laut setelah menabrak Gunung es.
Akibatnya, sebanyak 1500 penunpang dinyatakan meninggal dunia sedangkan 700 lainnya selamat karena menaiki sekoci.
Setelah dilakukan evakuasi dan pencarian korban, hanya sekitar kurang lebih 340 penumpang yang meninggal berhasil dievakuasi.
Lalu, kemana perginya 1160 penumpang meninggal lainnya?
Sebuah laporan dari The Week mengkalim bahwa Sebanyak lebih dari ratusan orang terperangkap di dalam kapal ketika kapal tersebut tenggelam.
Tubuh mereka berada di dalam bangkai kapal yang berada di dasar Samudra Atlantik dan terjebak bersama hingga berada di dasar laut.
BACA JUGA:Harta Karun Titanic, Apakah Karat Sudah Menggerogoti Barang-barang Berharga Itu di Dasar Laut?
Bahkan, dalam sebuah observasi yang dilakukan, para ilmuwan menemukan puluhan jasad yang berbentuk tulang belulang di dalam bangkai kapal tersebut.
Hal tersebut disebabkan karena kondisi di bawah laut yang dingin tanpa adanya sinar matahari serta kandungan oksigen yang dapat mengawetkan mayat korban yang berada dalam kapal tersebut.
“Saya tidak akan terkejut jika mayat awet ditemukan di ruang mesin, yaitu di bagian dalam kapal,” kata salah satu pakar Titanic bernama Robert Ballard.
BACA JUGA:Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Bangkai Kapal Titanic Masih Utuh Meski Berada di Laut Dalam