RADARMUKOMUKO,COM - Adanya sosok orang tua bagi anak merupakan hal yang sangat penting dan sangat berjasa.
Tanpa mereka, sang anak tidak akan dapat lahir di dunia ini dan tidak akan merasakan kebahagiaan hidup di dunia ini.
Selain itu, tanpa mereka sang anak tidak akan pernah merasakan pendidikan dan kehidupan yang layak serta harta yang dimiliki.
BACA JUGA:Umat Islam Wajib Tahu! Inilah 5 Jenis Pernikahan yang Hukumnya Haram dan Penjelasannya
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk dapat menghormati serta tidak melawan dan patuh kepada orang tua untuk menghormati dan menghargai jasanya.
Namun, tidak seperti orang tua yang dapat mengurus anak seumur hidupnya, sang anak justru akan sulit untuk mengurus orang tua terlebih lagi jika sudah menikah.
Saat seorang anak telah menikah, akan ada sejumlah perubahan dalam hidupnya dibandingkan dengan kehidupan sebelum menikah.
BACA JUGA:Suku - Suku Asli Aceh, Beragam Bahasa dan Budaya Namun Mayoritas Memeluk Islam
Dimana saat belum menikah mungkin saja mereka mampu menafkahi kedua orang tua mereka, namun setelah menikah mereka harus menanggung hidup keluarganya.
Lantas, bagaimana hukumnya menafkahi orang tua ketika sang anak sudah memiliki rumah tangganya sendiri?
Seperti yang kita ketahui bahwa seorang pria memiliki kewajiban untuk Menafkahi keluarganya.
Hal tersebut dikarenakan seorang pria merupakan pemimpin dan harus menjadi teladan yang baik bagi keluarganya.
Hal tersebut seperti firman Allah SWT dalam QS An-Nisa ayat 34 yang berarti :
“ Kaum laki laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, iyalah yang Taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan bisa kalau mereka di tempat tidur mereka, dan Pukullah mereka. Kemudian jika mereka menanti mu, maka janganlah kamu mencari cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”