RADARMUKOMUKO.COM – Bundaran Mukomuko dibangun dari tahun 2017, namun hingga saat ini belum terealisasi sepenuhnya. Tahun 2017 Pemerintah Daerah (Pemda) Mukomuko hanya membangun bundaran. 2019 membangun sarana dan prasarana. Terakhir pembangunan tempat parkir pada tahun 2022. Seharusnya memasuki tahap selanjutnya yaitu membangun panggung mini, patung, dan lighting atau penataan pencahayaan. Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertamanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Mukomuko, Haryanto, S.T.,M.T., Selasa (8/8).
Haryanto mengatakan bahwa Dinas PUPR sudah mengajukan pembangunan lanjutan Bundaran Mukomuko. Namun hingga saat ini belum disetujui. Kemungkinan Pemda dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mukomuko memiliki pertimbangan lain. Sehingga pembangun belum dilanjutkan. Selanjutnya Dinas PUPR akan terus mengajukan agar pembangunan Bundaran Mukomuko berkelanjutan.
BACA JUGA:Penyaluran DD Tahap 2 Belum 100 Persen, DPMD Mukomuko Minta Camat Beraksi Bantu Desa
‘’Mungkin ada hal yang lebih urgen, sehingga belum disetujui,’’ungkap Haryanto saat ditemui di kantornya
Masih Haryanto, untuk pemeliharaan Bundaran Mukomuko, Dinas PUPR sudah menunjuk petugas kebersihan. Untuk menyapu dan mengumpulkan sampah. Selanjutnya diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mukomuko. Petugas kebersihan bekerja setiap pagi hari.
‘’Kita ada petugas kebersihan setiap pagi, untuk menyapu sampah-sampah di bundaran,’’kata Haryanto.
BACA JUGA:AFM Temui Bupati Mukomuko, Bawa Piala Kemenangan Liga AAFI Bengkulu 2023
Haryanto juga menyampaikan bahwa pembangunan Bundaran Mukomuko penting, sebagai ikon Kabupaten Mukomuko. kemudian juga sebagai pusat kegiatan masyarakat. Sehingga membuka peluang bagi pelaku usaha mikro dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Sebagai contoh pembangunan panggung mini. Sehingga bisa mengadakan berbagai acara, seperti live musik. Masyarakat jadi terhibur dan UKM terbantu.
‘’Kalau masyarakat ramai di situ bisa membuka peluang pelaku usaha,’’demikian Haryanto.*