AR akhirnya masuk ke sekolah dan bertemu dengan korban.
Saat itu AR lansung mengarahkan katapel ke korban yang mengenai matanya .
Melihat mata korban mengeluarkan darah ,AR panik dan langsung berlari ke luar sekolah.
Lantaran lukanya parah, Zaharman dilarikan di Rumah Sakit Ar Bunda Kota Lubuk Linggau untuk mendapat perawatan intensif.
BACA JUGA:6 Suku di Indonesia Yang Dikenal Miliki Ilmu Santet Hingga Guna-Guna
Tak hanya diketapel, Zaharman juga mendapat pengancaman dari pelaku AR.
Bola mata Zaharman sebelah kanan terpaksa harus diangkat karena mengalami kerusakan yang fatal akibat terkena ketapel.
Sementara bola mata sebelah kirinya telah mengalami katarak.
Saat ini, Zaharman masih menjalani perawatan di Rumag Sakir Ar Bunda, KotaLinggau.
BACA JUGA:Mengenang Perjuangan Kaum Santri dan Ulama Melawan Penjajah Belanda
"Kondisi ayah alhamdullillah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi,"
"Dinyatakan cacat permanen karena hancur bola mata sebelah kanannya," kata Ilham Mubdi, anak Zaharman.
Atas kejadian itu, kata Ilham, ayahnya kemungkinan mengalami kebutaan permanen didua matanya.
"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan normal ini yang normal sebelumnya. Tapi sekarang kanan sudah diangkat jadi kemungkinan buta kedua-duanya,"jelasnya.
Artikel ini telah di terbitka dibtribunnews.com dengan judul "Kronologi Mata Zaharman Guru SMA di Bengkulu Diketapel Orang Tua Siswa hingga Buta"