Hal ini membuat air laut menjadi lebih asam daripada di permukaan, dengan pH sekitar 5,8.
Hal ini membuat lapisan oksida pada baja Titanic menjadi mudah larut, sehingga meningkatkan laju korosi. Karat biasanya terjadi lebih lambat di lingkungan basa daripada di lingkungan asam.
- Suhu:
Titanic tenggelam di daerah kutub, di mana suhu air sangat rendah, sekitar -1°C. Hal ini membuat gerakan molekul air menjadi lambat, sehingga menurunkan laju reaksi kimia, termasuk reaksi korosi. Namun, suhu rendah juga membuat lapisan oksida pada baja Titanic menjadi rapuh dan mudah retak, sehingga mengurangi perlindungan dari korosi. Karat biasanya terjadi lebih cepat di lingkungan panas daripada di lingkungan dingin.
BACA JUGA:Catat, Perbedaan Bakteri Pemakan Bangkai Titanic dengan Bakteri di Darat, Ini kata Ilmuan
- Bakteri:
Titanic tenggelam di daerah yang kaya akan bakteri sulfat pereduksi (SRB), yang dapat mengurangi sulfat menjadi sulfida.
Hal ini membuat konsentrasi oksigen dan pH di sekitar baja Titanic menjadi rendah, sehingga mempercepat reaksi korosi.
Selain itu, bakteri ini juga membentuk lapisan hitam dari sulfida besi (FeS) di permukaan baja Titanic, yang disebut sebagai "rusticles" atau "karat es". Karat biasanya tidak terbentuk oleh bakteri atau memiliki warna hitam.
- Waktu:
Titanic tenggelam pada tahun 1912 dan baru ditemukan kembali pada tahun 1985. Hal ini berarti bahwa baja Titanic telah terpapar korosi selama lebih dari 70 tahun tanpa ada gangguan atau perlindungan apapun. Hal ini membuat baja Titanic menjadi sangat rapuh dan mudah hancur. Karat biasanya tidak terjadi selama waktu yang lama tanpa ada faktor lain yang mendukungnya.
BACA JUGA:Final, Ini Formasi Penerimaan PPPK 2023
Dari perbandingan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa karat yang terjadi pada Titanic berbeda dengan karat biasanya dalam hal kecepatan, warna, bentuk, dan penyebabnya. Karat pada Titanic terjadi lebih cepat, berwarna hitam, berbentuk "karat es", dan disebabkan oleh bakteri.
Karat biasanya terjadi lebih lambat, berwarna merah kecoklatan, berbentuk lapisan tipis atau serpihan, dan disebabkan oleh oksigen dan air.
Karat pada Titanic merupakan hasil dari kondisi lingkungan yang ekstrem dan unik, yang jarang ditemukan di tempat lain.
Artikel ini dilansir dari berbagai sumber : www.kajianpustaka.com dan www.thoughtco.com