Namun, kangkung yang digunakan sebagai fitoremediator mungkin tidak aman untuk dikonsumsi karena dapat mengandung residu polutan yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Beberapa efek samping dari mengonsumsi kangkung yang terkontaminasi adalah gangguan pencernaan, asam urat, keracunan timbal, dan bahkan kematian.
Oleh karena itu, sebaiknya pilih kangkung yang berasal dari sumber yang bersih dan terpercaya, serta cuci dan masak dengan baik sebelum dimakan.
BACA JUGA:Kenali Serangan Panik Tiba-tiba Tanpa Sebab Pada Diri Anda, Berikut Bentuk dan Gejalanya
Jangan mengonsumsi kangkung yang tumbuh di dekat sungai atau saluran air yang tercemar oleh limbah industri atau pertambangan.
Juga hindari kangkung yang disemprot dengan pestisida atau herbisida secara berlebihan.
Dilansir dari beberapa sumber Kangkung adalah tanaman fitoremediator yang bisa menyerap logam berat dan zat organik dari lingkungan.
Namun, kangkung yang terkontaminasi oleh polutan tersebut bisa membahayakan kesehatan manusia jika dikonsumsi.
Oleh karena itu, konsumsilah kangkung yang berasal dari sumber yang bersih dan terpercaya untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan.*