8 Tradisi Pernikahan Unik di Seluruh Dunia, Salah Satunya Dilarang ke Toilet

Sabtu 29-07-2023,06:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

Pengantin baru tersebut harus keluar dan menyajikan minuman serta makanan ringan kepada para pengunjung, dan bahkan mereka harus memberi uang untuk membuat orang-orang tersebut pergi dari rumah mereka.

BACA JUGA:Tradisi Nyeleneh di Uganda, Mempelai Pria Diajarkan Kasih Sayang Oleh Bibi Mempelai Perempuan Sebelum Menikah

Dalam sebuah kasus yang lebih ekstrim jika para pengunjung ini diabaikan oleh pasangan tersebut, maka mereka akan masuk kedalam rumah dan menculik pengantin pria sekaligus meninggalkannya di suatu tempat yang jauh.

Bahkan ada yang dilepaskan di sebuah tempat tanpa menggunakan sehelai pakaian.

Dilarang ke Toilet 3 Hari

Di wilayah Kalimantan ada sebuah tradisi pernikahan yang sangat unik dan juga aneh yang dilakukan oleh para masyarakat Tidung.

Meskipun banyak tradisi pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat Tidung, namun yang paling aneh adalah sebuah tradisi pernikahan yang melarang pasangan suami-istri untuk menggunakan kamar mandi selama tiga hari setelah mereka menikah.

Artinya kedua mempelai harus menahan buang air kecil dan air besar selama tiga hari berturut-turut.

Jika mereka menggunakan kamar mandi selama periode waktu yang telah ditentukan, maka kedua pasangan tersebut akan membawa nasib buruk bagi pernikahannya.

BACA JUGA:5 Tradisi Unik dan Bikin Merinding Suku di Indonesia, Nomor 4 Benaran Kah?

Salah satu kesialan tersebut adalah perselingkuhan atau bahkan kematian anak-anak mereka diusia yang sangat mudah.

Selama periode pasca pernikahan ini, pasangan itu diawasi oleh beberapa orang yang memberi mereka makanan dan minuman sangat minim.

Setelah tiga hari berlalu pengantin baru akan dimandikan dan diizinkan kembali ke kehidupan normalnya.*

Menangis Satu Bulan

Lain lagi yang dilakukan para wanita dari suku Tujia di China. Pengantin wanita dan keluarganya akan menangis sebelum penuh sebelum menikah.

Para orang tua dari suku tersebut percaya bahwa tradisi tersebut dapat digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta dari mempelai wanita kepada orang tua serta anggota keluarganya yang lain.

Kategori :