RADARMUKOMUKO.COM - Belakangan ini tengah viral atas keberhasilan kepolisian mengungkap dindikat dugaan praktek jual beli organ tubuh atau ginjal manusia.
Untuk diketahui, ginjal adalah salah satu organ paling penting yang dimiliki oleh manusia. Jika seorang mengalami kerusakan pada organ ini, mereka harus melakukan pencucian darah atau haemodialysis secara rutin untuk bertahan hidup.
Tanpa adanya pencucian darah ini, mereka akan keracunan karena darah tidak disaring oleh ginjal dengan baik.
Untuk mengatasi adanya gagal ginjal, seseorang bisa melakukan pencangkokan ginjal. Sayangnya, praktik ini sangat susah dilakukan, kalau pun bisa waktu untuk menunggu donornya juga lama.
Pada dasarnya donor ginjal boleh dilakukan dengan tujuan membantu seseorang yang tengah membutuhkan, namun dilarang untuk dijual belikan. Namun tahukan ada, ternyata jual beli ginjal di Iran di Legalkan.
BACA JUGA:Penyebab Kecelakaan 6 Kapal Raksasa Yang Hebat, Nomor 5 Karena SombongMelansir dari wikipedia, Praktik menjual ginjal demi keuntungan di Iran diatur oleh pemerintah. Pada tahun tertentu, diperkirakan 1400 orang Iran menjual salah satu ginjal mereka kepada penerima yang sebelumnya tidak mereka kenal.
Iran saat ini adalah satu-satunya negara di dunia yang mengizinkan penjualan ginjal seseorang untuk mendapat kompensasi (biasanya pembayaran); akibatnya, negara tersebut tidak memiliki daftar tunggu atau kekurangan organ untuk transplantasi.
Menurut sebuah artikel di Clinical Journal of American Society of Nephrology, model tersebut berhasil menghindari banyak masalah yang terkait dengan perdagangan organ tetapi semua model yang digunakan di negara berkembang lainnya gagal untuk memperlambat memburuknya antrian transplantasi.
BACA JUGA:Kejagung Gelar Dua Kali Mutasi di 2023, Ini Daftarnya
Juga dikutin dari boombastis.com, Memiliki dua ginjal yang sehat barangkali menjadi berkah bagi siapa saja di Iran. Mereka bisa mendonorkan satu ginjalnya yang sehat kepada penerima. Pendonor yang memberikan ginjalnya akan dibantu oleh pemerintah dalam masalah operasi dan perawatan. Selama setahun, mereka akan dikontrol hingga benar-benar sehat dan ginjalnya berjalan dengan baik.
Setiap pendonor yang rela memberikan ginjalnya akan menerima sejumlah uang. Besarnya uang bermacam-macam, namun yang jelas mereka bisa menerima hingga USD 4.000 atau Rp 50 juta rupiah secara langsung. Pihak pemerintah akan membantu dalam transaksi sehingga segalanya berjalan dengan baik.
Peluang mendapatkan uang yang cepat di Iran menyebabkan banyak pendonor rela menjual organnya secara terang-terangan. Mereka akan menuliskan iklan mengenai umur, jenis kelamin, dan juga golongan darahnya. Jika ada yang berminat, calon penerima bisa menghubunginya lewat nomor telepon yang disediakan.
Suatu kebijakan yang dibuat pasti memiliki pro dan juga kontra. Saat kebijakan pelegalan jual beli ginjal ini dilakukan beberapa orang mendukung.