Untuk merayakan festival, orang Mesir menyalakan obor, minum alkohol dengan kadar yang sangat banyak, menari, dan melakukan aktivitas cinta satu malam. Semua orang dari rakyat jelata hingga elit berpartisipasi dalam pesta paling bejat di dunia ini.
Konon hal ini dilakukan untuk menghormati dan bentuk pemujaan terhadap Dewa Ra (Dewa Matahari), dan dilakukan semalam suntuk.
Biasanya pesta ini dilakukan di tempat terbuka hingga pagi harinya sebagian tamu masih tertidur karena mabuk, dan ada juga yang masih dalam posisi berhubungan.
Pesta Betlhane
Belthane adalah pesta dari kaum Viking yang cukup melegenda dan dilakukan pada musim panas.
Cara pelaksanaannya pun cukup sederhana.
Mereka membuat api unggun besar. Lalu para peserta memutari api tersebut sambil menari-nari bersama, tak lupa pula dengan acara bakar hewan ternak untuk keperluan konsumsi mereka.
Tujuan pesta ini adalah untuk mensucikan diri. Namun, acaranya tak hanya itu saja.
BACA JUGA:Suku Sherpa, Suku Terkuat di Dunia dan Teman Pendaki Gunung Everest
Seusai pesta acara tersebut dilanjutkan dengan berchinta secara bersama-sama dan diharuskan di pinggir api unggun.
Pasangan yang akan diajak bersinta bisa dipilih secara acak atau bisa memilih sendiri.
Pesta Bacchanalia
Bacchanalia adalah sebuah pesta paling bejat di dunia yang terjadi di zaman Babylonia kuno. Pesta itu diadakan untuk menghormati Dewa Tammuz.
Pesta ini dilakukan dengan bertukar pasangan dan berhubungan di depan umum. Faktanya, tidak ada aturan dalam pesta, sehingga orang-orang bebas memilih pasangannya, dan mereka juga dapat memilih hewan seperti kuda untuk pesta.
BACA JUGA:Ini Sejarah Kaum Ad Bangsa Raksasa Yang Dipercaya Pembuat Piramida, Termasuk Suku Kuno Wilayah Yaman