Obnas Timau nantinya akan terdiri dari Gedung Pusat Sains dan Operasional Obnas, Laboratorium Kendali I, II, dan III, serta Gedung Open Science Center (OSC). Selain itu, terdapat pula Laboratorium Mekanik dan Laboratorium Pengamatan Antariksa.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Tak Getar Didugat Panji Gumilang, Bersumpah Bela Umat dan Jaga Keutuhan NKRI
Sejumlah fasilitas canggih untuk kebutuhan pengamatan benda-benda langit ditanamkan di Obnas Timau seperti teleskop optik berdiamater 3,8 meter atau terbesar di Asia Tenggara, teleskop survei berdiameter 50 sentimeter, dan teleskop matahari berdiameter 30 cm.
Untuk teleskop optik 3,8 meter seperti dikutip dari NHK World, dibuat oleh para ahli astronomi BRIN bekerja sama dengan Universitas Kyoto, pengelola Observatorium Okayama, Jepang.
Demikian informasi singkatnya, untuk lengkanya cek di indonesia.go.id*