BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Siap Fasilitasi Aspirasi Petani dalam Pemanfaatan Limbah Pabrik untuk Pupuk Sawit
Festival Danau Nibung telah menjadi agenda tahunan Pemkab Mukomuko. Danau Nibung ini sebuah objek wisata yang potensial untuk dikembangkan, karena tata letaknya berdekatan dengan permukiman masyarakat. Mudah dijangkau, dan telah didukung dengan akses transportasi yang cukup lancar. Ini merupakan objek wisata yang berada di wilayah kota.
Tak kalah penting, untuk sarana dan prasarana penunjang di seputar Danau Nibung juga telah dilaksanakan berbagai pembangunan. Ada beberapa bangunan penting yang menelan anggaran yang cukup besar tersebut dibantu oleh pihak Balai Sungai Sumatera VII Bengkulu.
‘’Untuk itu, kita mengucapkan terima kasih kepada pihak BWS Sumatera VII yang telah melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan di seputar Danau Nibung, besar harapan kita ini terus berlanjut, karena mengundang asas manfaat yang sangat luar biasa,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Rencanakan Pelayanan Adminduk Keliling, Ini Jadwalnya
Selain itu, tumbuh dan berkembangnya bidang kepariwisataan tak cukup hanya didukung dari sisi pembangunan sarana dan prasarananya. Menurut Bupati Mukomuko, fakta terpenting adalah kebersihan. Dengan demikian, ketika masyarakat menginginkan kemajuan sektor pariwisata, mari jaga kebersihannya. Khusus untuk wisata alam, mari jaga kelestarian alam lingkungannya.
‘’Kita titip pesan untuk semua masyarakat, mari kita jaga kebersihan dan kelestarian objek wisata di daerah kita,’’ pintanya.
Bupati Sapuan mengutarakan, dari pengalaman pribadinya, potensi objek wisata yang ada di Kabupaten Mukomuko tak kalah saing dengan daerah-daerah yang telah maju di bidang pariwisatanya.
‘’Satu hal yang dapat kita petik mengapa orang minat berkunjung. Pariwisatanya dikemas dan ditata sedemikian rupa. Kebersihannya terjaga. Kemudian masyarakatnya juga menanamkan sikap tegur senyum sapa,’’ demikian Bupati Sapuan. adv *