RADARMUKOMUKO.COM – Kabar mengejutkan datang dari komoditas kopi dimana harga kopi melambung tinggi.
Menurut para petani kopi, harga jual kopi saat ini hampir tembus mencapai lebih dari Rp 10.000/kg untuk harga biji kopi (cherry) dan Rp30.000 – 35.000/kg untuk harga biji kopi Green bean.
BACA JUGA:15 Suku Asli NTT, Kaya Dengan Peradaban Kuno
Salah satu petani asal Jawa Tengah, Anam mengatakan, Kenaikan harga tersebut telah terjadi sejak awal panen bulan Juni 2023 lalu.
Ia mengatakan bahwa harga kopi saat musim panen tahun ini merupakan harga yang paling tinggi jika dibandingkan dengan tahun tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, Anam mengatakan terjadi kenaikan sekitar Rp3000 untuk setiap kilogramnya.
BACA JUGA:Suku Sentinelese, Dilarang Dikunjungi Karena Dikenal Kejam
“2-3 Tahun terakhir harga rata rata Rp7000/kg, tertingginya Rp8.000/kg. Di bawah Rp5000/kg juga pernah, Rp4000 tapi sebentar, (kenaikan harga) tertinggi tahun ini,” kata Anam.
Anam menjelaskan bahwa adanya kenaikan harga kopi ini disebabkan karena adanya penurunan hasil panen.
“Tahun ini panen agak turun, karena produktivitas kopi jadi tidak terlalu banyak. Banyak lahan di desa yang semula satu lahannya bisa menghasilkan katakan lah 100 keingat kopi, itu sekarang paling sekitar 80 kwintal,” lanjut Anam.
Anam memperkirakan tingginya harga kopi ini diperkirakan akan terus terjadi hingga akhir musim panen antara September sampai Oktober mendatang.
“Perkiraan ada penurunan tapi tidak signifikan, mentok mentok nya Rp8000/kg,” tambahnya.
Kenaikan harga kopi ininkuga dirasakan oleh pemilik kebun kopi di Kabupaten Batang bernama Zaidi.
Zaidi mengatakan bahwa harga kopi di musim panen saat ini cenderung fluktuatif dengan kisaran kenaikan dan penurunan antara Rp250 – Rp1000 untuk setiap kilogramnya.