Hewan Komodo Ternyata Kembaran dari Suku Komodo, Keturunan Putri Naga

Jumat 21-07-2023,09:58 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM - Hewan purba Komodo hanya ada di Indonesia, tepatnya di kawasan Taman Nasional Komodo, yang menghuni tiga pulau besar yakni Komodo, Rinca, dan Padar, serta dua pulau kecil yaitu Gili Motang dan Nusa Kode, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Komodo (Varanus komodoensis) merupakan spesies kadal terbesar yang masih hidup di Bumi. 

BACA JUGA:Suku Karo, Berhias Kapur dan Menyayat Tubuh Sebanyak Mungkin

Di pulau ini juga terdapat suku manusia, yaitu Suku Komodo, mereka penghuni pertama pulau Rinca. 

Seiring dengan rencana penataan kawasan Taman Nasional Komodo, suku Komodo terancam terusir.

Menurut legenda, komodo sebenarnya kembaran dari suku Komodo yang dilahirkan oleh seorang wanita bernama Putri Naga yang kemudian menikah dengan seorang pria setempat. 

Putri Naga kemudian melahirkan seorang laki-laki dan sebuah telur yang kemudian menetaskan komodo betina. Kaitan suku Komodo dengan hewan komodo itu diketahui saat anak dari Putri Naga sedang berburu. 

BACA JUGA:Tradisi Mingi, Membunuh Bayi Cacat dan Tak Diizinkan Lahir Oleh Kepala Suku

Kala itu ia menemui seekor komodo yang hendak memakan rusa buruannya. Saat akan membunuhnya, muncul sang Putri Naga yang memberitahu bahwa komodo itu adalah saudara kembarnya.

Selain Komodo, masyarakat di Taman Nasional Komodo juga memiliki budaya yang unik. Sayang, budayanya kian terlupakan. 

Suku Komodo adalah suku asli yang hidup di Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Sebagian dari mereka kini menjual souvenir, menjadi pemandu wisata, atau menyediakan homestay.

Desa Komodo terletak di Labuan Bajo, Flores. Dihuni oleh suku Komodo, yang dipercaya dapat berbicara dengan Komodo, karena mitos satu ibu.

Seperti moke mai (jangan datang), moke waki ahu (jangan gigit saya). Jika diucapkan maka komodo itu pergi dengan sendirinya.

BACA JUGA:Suku Yali Papua, Memiliki Tubuh Pendek Hingga Menyembah Ular

Dari cerita warga, komodo biasanya turun ke perkampungan mereka karena mencium bau anyir atau amis.

Kategori :