Pada 29 Juni 2019, sebuah minibus Teroris bertabrakan dengan Kereta Api di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jaya Mulya, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Delapan orang penumpang yang berada dalam mobil Toyota Terios dengan nomor polisi E 1826 RA meninggal dunia di lokasi kejadian, termasuk seorang bayi berusia 6 bulan.
Kejadian ini terjadi ketika Kereta Api Jayabaya sedang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Sementara, mobil yang dikemudikan oleh Tasdan, warga Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, tiba-tiba mogok ketika melintasi perlintasan tanpa palang pintu tersebut.
Beberapa warga yang berada di sekitar perlintasan berusaha membantu mendorong mobil keluar dari rel.
Warga setempat dibantu oleh petugas polisi dan TNI untuk mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke RS Polri Losarang Indramayu.
3. Kereta Api Tabrak Mobil di Cirebon
Pada Sabtu, 6 Agustus 2022, terjadi insiden lalu lintas yang melibatkan Mobil dengan KA Argo Cheribon (Gambir-Cirebon).
BACA JUGA:Pondok Pesantren Al-Zaytun Didemo Lagi Hari Ini, Masanya Hingga 4000 Orang
Kecelakaan itu terjadi pada pukul 20.40 di perlintasan tanpa palang pintu di km 202+1, antara Stasiun Waruduwur dan Stasiun Babakan.
Kecelakaan ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan mengakibatkan gangguan dalam perjalanan KA.
Akibat kejadian ini, lokomotif CC 2061334 milik KAI mengalami keterlambatan dalam perjalanan KA Argo Cheribon selama 136 menit, KA Ciremai terlambat 30 menit, dan KA Matarmaja terlambat 15 menit.
Artikel ini telah diterbitkan di liputan6.com dengan judul "6 Kasus Kecelakaan Kereta Api Mematikan di Indonesia, Tragedi Bintaro Terparah"