Suku Limun
Suku Limun disebut menghuni hutan Kalimantan Barat. Menurut cerita legenda, suku Limun adalah bagian dari bangsa jin Islam. Bahkan ada yang menyebut kelompok misterius ini sering membagikan harta kepada manusia.
Tak hanya di Kalimantan Barat, suku Limun juga konon ada di Padang, Sumatera Barat. Di dua provinsi inilah mereka tinggal, akan tetapi kebenaran dan keberadaannya masih tanda tanya.
Menurut cerita rakyat, suku Limun adalah suku "orang suci" dan manusia yang bertemu dengan suku Limun pun juga disinyalir manusia suci.
Mereka menyebut orang Limun ini dengan "Orang Kebenaran." Biasanya sih orang-orang yang jujur dan berhati baik bak malaikat.
Bagi yang pernah melihat, wujud mereka sama seperti manusia biasa, hanya saja di bagian tengah antara bibir dan hidung tak ada garis tengah yang membelah.
Suku Limun ini mendiami Padang 12. Di padang ini terdapat ilalang dan pepohonan pinus. Itu jika mata orang awam yang melihatnya. Namun, bagi yang diijinkan, mereka bisa melihat padang ini sebagai sebuah kota besar yang maju.
Seperti Saranjana, kota ini pun dihuni oleh jin yang menyerupai manusia.
Suku Paloh
Konon suku gaib Paloh mendiami pedalaman hutan di Desa Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) atau cukup dekat dengan perbatasan wilayah Malaysia.
Meski keberadaannya masih misterius, menurut cerita legenda, suku Paloh hidup di permukiman moderen di dalam hutan Sambas. Mereka mendirikan kerajaannya di wilayah tersebut dan punya peradaban yang maju layaknya manusia modern.
BACA JUGA:Mengenal Penduduk Suku Cia Cia yang Menggunakan Bahasa Korea
Disebukan, hanya orang-orang tertentu atau tidak sembarangan, saja yang bisa mengakses tempat ini. Selain itu, suku gaib ini juga memiliki peradaban yang hampir sama dengan manusia.
Jika seseorang kebetulan melihat penampakan wilayah gaib yang dihuni suku tersebut, maka akan nampak sebuah wilayah seperti kota paling modern. Padahal tempat itu adalah hutan belantara.
Legenda soal suku Paloh memang belum bisa dibuktikan secara ilmiah.
Tapi, ada juga warga yang percaya bahwa hilangnya orang di sekitar hutan tersebut karena diculik oleh orang Paloh lalu diajak main di negeri mereka hingga lupa pulang.