Menurut jadwal pesawat tersebut seharunya tiba di Gorontalo pada pukul 08.00WITA.
Namun, setelah 30 menit lepas landas, terdapat seorang penumpang laki laki yang duduk di kursi nomor 24C tengah melakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan penerbangan.
Tindakan tersebut yaitu berprilaku tidak tenang dan tidak normal serta merusak lapisan mika penutup jendela.
Melihat kejadian tersebut, kru kabin yang bertugas saat itu pun lakukan prosedur penanganan standar bagi penumpang yang membahayakan penerbangan dengan cara menenangkan pelaku.
Namun, hal tersebut tidak berhasil.
Kemudian, sang pilot pun memutuskan untuk kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah tiba di bandara asal, Para penumpang pun diarahkan menuju ruang tunggu untuk mendapatkan pelayanan serta informasi lebih lanjut terkait penerbangan mereka kembali.
“Penerbangan IDE-6242 kembal mengudarai menggunakan pesawat Airbus A320-200 dengan regritarasi PK-BKL pada pukul 09.09WIB dan telah tiba di Gorontalo pada pulul 13.00WITA,” kata Danang.
Artikel ini telah terbit di TribunJabar.com dengan judul “Kelakukan Pria 25 Tahun Bikin Batik Air Kembali ke Bandara, Bayahakan Penumpang Karena Rusak Ini”