Suku Hmong Vietnam, Mampu Belokkan Peluru Hingga Kalahkan Prancis

Sabtu 15-07-2023,03:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Amris

RADARMUKOMUKO.COM – Suku Hmong, mungkin belum banyak yang tahu dengan namanya. 

Melansir dari Wikipedia, Hmong adalah nama dari kelompok etnis yang menempati wilayah pegunungan Tiongkok selatan dan Asia Tenggara.  Suku Hmong di Tiongkok mempunyai populasi yang lebih banyak dan disebut suku Miao. 

BACA JUGA:Jangan Datangi 6 Pulau Angker dan Mematikan Ini, Nomor 5 Dihuni Suku Sentinel

Pada tahun 1800-an mereka terpaksa meninggalkan kediaman mereka dan pindah ke daerah Vietnam Utara dan sebagian ke Laos, karena konflik dengan Dinasti Han.

Bahkan selain Vietnam dan Laos, di Asia Tenggara Suku Hmong juga dapat dijumpai di Vietnam, Thailand, dan Myanmar.

Suku Mhong di Vietnam, sekitar tahun 1988, terusik dengan datangnya kolonial Prancis, yang waktu itu datang sebagai penjajah.

Dilansir dari grid.id, Membangun kontrol atas Indochina, Prancis mengeksploitasi rakyat Vietnam dan Laos termasuk suku Hmong untuk mendanai penaklukan mereka.

Pada tahun 1916, Prancis menaikkan pajak dan membebani orang-orang Hmong secara khusus untuk membayar setiap tanaman berharga yang mereka tanam, akhirnya menciptakan sistem pajak yang tidak adil. 

BACA JUGA:Suku Togutil Penjaga Hutan Halmahera, Masuk ke Wilayahnya Bisa Hilang

Ketidakadilan tersebut telah membuat suku Hmong marah besar atas sikap Prancis, yang berlaku semena-mena.

Akhirnya, mereka melakukan pembelotan terhadap pemerintah Prancis, meskipun beberapa komunitas dari Hmong ada juga yang berpihak pada Prancis.

Pertempuran pecah pada tahun 1918, orang-orang Hmong mendesain senjata dan mesiu mereka sendiri.

Peristiwa tersebut dikenal dunia dengan julukan 'War Of Insane' atau peperangan yang gila.

BACA JUGA:Suku Gayo Aceh, Asal Wanita Cantik, Cowok Tampan dan Taat Beragama

Satu senjata yang terkenal adalah meriam Hmong, yang dibuat dari batang kayu dan dipenuhi dengan potongan logam dan mesiu Hmong.

Kategori :