RADARMUKOMUKO.COM - Kawasan hutan pulau Halmahera, Maluku Utara dihuni oleh sekompok suku yang dinamakan Suku Togutil juga kerap dinamakan dengan Suku Tobelo Dalam.
Kehidupan mereka tidak jauh beda dengan Suku Anak Dalam atau suku kubu di Sumatera yaitu Provinsi Jambi.
BACA JUGA:Suku Kalang Terkenal Sakti, Andalan Majapahit Hadapi Suku Dayak
Suku Togutil yang menyebar di Hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli ini, mirip dengan orang melayu pada umumnya, di mana mereka memiliki fisik tubuh relatif lebih tinggi dan warna kulit agak cerah.
Juga bola mata berwarna terang kecokelatan yang menguatkan teori bahwa suku ini merupakan keturunan Bangsa Portugis yang telah berbaur dengan pribumi.
BACA JUGA:Suku Asmat, Mampu Datangkan Petir Hingga Angin Topan
Sebutan Suku Togutil terhadap Suku Tobelo Dalam ini, menunjukan sebagai suku terbelakang.
Kehidupan mereka masih sangat tergantung pada keberadaan hutan-hutan asli. Mereka bermukim secara berkelompok di sekitar sungai di hutan.
Sebagai suku yang hidup di hutan, Suku Tagitil sangat bersahabat dengan alam dengan memanfaatkan keberaneka ragaman flora dan fauna seperti memancing Ikan, Berburu Babi dan Rusa, menanam Ubi jalar dan lainnya.
Dalam beberapa tahun terakhir Suku Togutil kerap mucul, ini dikarenakan banyaknya penambang dan penebang hutan secara liar yang mengakibatkan mereka harus berpindah.
BACA JUGA:Suku Aeta, Orang Pertama Filipina Menjadi Pengemis Hingga Terusir
Bahkan Kini mereka juga sudah sering berinteraksi dengan masyarakat didesa-desa dipinggir hutan.
Tujuanya selain untuk berkomunikasi juga sebagai ajang tukar alias barter makanan dan kebutuhan hidup lainnya.
Awalnya sebagian besar warga Suku Tagotil tidak berbusana yang leyak, hanya menutup bagian tubuh dengan daun atau kulit kayu.
Namun kemudian mulai banyak yang berpakaian, karena diberikan oleh warga kampung, juga mereka dapat dengan cara ditukar dengan hasil berburunya.