RADARMUKOMUKO.COM – Minahasa tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, walau belum pernah datang ke Minahasa, namun setidaknya pernah mendengar tentang minahasa, karena daerah ini cukup terkenal.
Ternyata Minahasa merupakan nama sebuah suku di daerah Sulawesi Utara (Sulut). Suku Minahasa termasuk suku besar, mendiami wilayah Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kota Manado, Kota Bitung, dan Kota Tomohon yang secara hukum adat merupakan Tanah Minahasa.
BACA JUGA:Kepala Suku Mengbetu Lonjong Bikin Melongo, Begini Cara Membentuknya
Selain Suku Minahasa, juga ada suku bangsa Sangihe Talaud (Nusa Utara), dan suku bangsa Bolaang Mongondow (Bolmong) yang menidami wilayah ini.
Suku bangsa Minahasa juga merupakan gabungan kelompok-kelompok sub-etnis. Yaitu suku Bantik, suku Pasan (Ratahan), suku Ponosakan, suku Tombulu, suku Tontemboan, Suku Tondano, Suku Tonsawang, dan suku Tonsea.
Suku Minahasa dikenal sebagai suku yang berani dan tegas. Mereka tidak takut menghadapi situasi apapun dan selalu siap dalam mengambil keputusan.
Ciri umum yang sangat berbeda dengan ciri orang Indonesia pada umumnya. Warga Suku Minahasa memiliki kulit kuning lansat, mata yang agak sipit dan badan tegap. Hingga kerap juga disandingkan dengan ciri orang suku batak.
BACA JUGA:Tradisi Melangun, Warga Suku Kubu Lewati Jalan Raya Sambil Mengemis
Dirangkum dari berbagai sumber, derdapat banyak tulisan dari berbagai sumber yang membahas sejarah nenek moyang Minahasa dengan pendapat yang berbeda.
Diantaranya seperti yang dikutip dari situs data wikipedia. Dikatakan, dari pendapat Tandean, seorang ahli bahasa dan huruf Tionghoa Kuno pada 1997 datang meneliti di Watu Pinawetengan.
Melalui tulisan 'Min Nan Tou' yang terdapat di batu itu, ia mengungkapkan, tou (orang) Minahasa merupakan turunan Raja Ming dari tanah Tionghoa yang datang berimigrasi ke Minahasa.
Arti dari Min Nan Tou adalah orang turunan Raja Ming dari pulau itu.
BACA JUGA:Suku Aeta, Orang Pertama Filipina Menjadi Pengemis Hingga Terusir
Pendapat tersebut mendapat bantahan dan dianggap lemah menurut David DS Lumoindong.
Lumoindong mengatakan, jika Minahasa berasal dari keturunan Kerajaan Ming Dinasti Ming, maka seharusnya ilmu Pengetahuan kerajaan Ming yang sudah pada taraf yang maju terlihat pada Peninggalan Arsitektur Minahasa maupun huruf dan bahasa Tionghoa pada tahun 1200-1400.