Dulunya, masyarakat Samin adalah suku yang menolak adanya kolonialisme Belanda dan memilih untuk mengasingkan diri.
Namun, tradisi mengasingkan ini terbawa hingga sekarang dan menyebabkan tidak berkembangnya kehidupan Suku Samin.
Kini Suku Samin dikenal sebagai kelompok yang tertutup.
Suku Anak Dalam
Suku Anak Dalam atau orang kubu dan orang rimbo, berada di hutan taman nasinal Provinsi Jambi.
Kehidupannya masih sangat tradisional dan jauh dari peradaban, apalagi teknologi seperti sekarang.
Bahkan aturan adat suku ini salah satunya mereka menolak dunia terang atau sebutan untuk orang dari luar.
BACA JUGA:Suku Penganut Bumi Datar, Wanita Boleh Punya Suami Banyak
Sayangnya, suku ini terancam punah karena adanya pembangunan industri dan perusahaan di hutan-hutan Sumatra.
Jika ada salah seorang anggota keluarga mereka yang meninggal, maka Suku Anak Dalam ini akan pindah ke tempat yang baru. Saat ini, mereka terancam punah, karena semakin banyaknya hutan yang diratakan jadi kawasan pemukiman atau industri.
Suku Laut
Suku Laut merupakan suku yang tinggal secara nomaden atau berpindah-pindah di area Kepulauan Riau.
Suku ini sudah ada sejak zaman dulu, bahkan berperan penting di masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka, dan Kesultanan Johor.
BACA JUGA:10 Mitos Suku Sunda, Nyi Roro Kidul Hingga Larangan Nyapu Malam
Dulu, suku laut ini dikenal sebagai kelompok perompak yang menjaga keamanan kawasan dagang di Riau.
Menariknya, para masyarakat Suku Laut juga mengusir para bajak laut dan membantu para pedagang, lo.