RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diberikatakan radarmukomuko.disway.id sebelumnya, dimana ada sebuah tradisi seks bebas yang dipraktekkan oleh suku Kreung di distrik Ratnakiri, bagian Timur Kamboja.
Dimana anak gadis yang sudah beranjak dewasa memiliki gubuk cinta sebagai tempat ritual bebas berhubungan intim dengan banyak pria.
BACA JUGA:Tradisi Kawin Culik Suku Sasak, Larikan Pacar dalam Gelap Malam
Praktik ini dipercayai akan membentuk pernikahan yang tahan lama dan penuh kasih, para gadis suku Kreung percaya dengan kekuatan seksualnya dan tahu betul bagaimana menangani laki-laki.
Ada beberapa fakta menarik dari cerita Gubuk Cinta Gadis Suku Kreung dilansir dari berbagai sumber:
Terapkan Hubungan Bebas
Menjaga kesucian bagi seorang wanita adalah keharusan, walau pada prakteknya banyak diantaranya gagal menjaga kesuciannya.
Hubungan sebelum menikah atau dengan bukan pasangan sah, termasuk tabu dan dilarang agama, oleh aturan adat bahkan oleh aturan pemerintah.
BACA JUGA:Suku Mangaia, Ritual Anak 13 Th Berhubungan Intim dengan Wanita Dewasa
Namun Suku Kreun sebaliknya, dalam persoalan hubungan imtim, mereka sangat liberal, praktek seks bebas sebelum menikah sudah biasa dilakukan.
Gubuk Cinta Dibangun Ayah
Menariknya Gubuk Cinta Gadis Suku Kreung dibangun oleh orang tuanya sendiri. Biasanya setiap ayah mulai membangun gubuk cinta untuk anak gadisnya saat sudah beranjak dewasa.
Setiap malam anak gadis akan bermalam disana dan bebas bertukar pasangan dengan pria manapun.
BACA JUGA:Tradisi Suku Wodaabe, Menculik Istri Orang Jika Sukses Langsung Eksekusi
Sang ayah akan membangunkan gubuk berbahan bambu, yang terpisah dari rumah keluarga sehingga anak gadis mereka bisa bersosialisasi dan setiap hari mereka akan dikunjungi oleh pacar-pacarnya.