RADARMUKOMUKO.COM – Suasana berbeda cukup terlihat saat penyembelihan hewan kurban di Mushala Mutmainah, Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Hal tersebut terlihat di mushala ini, daging kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat dibungkus dengan menggunakan daun jati.
Daging hewan kurban tersebut telah dipotong dengan ukuran kecil kemudian ditimbang dan dibungkus dengan menggunakan lembaran daun jati yang masih segar.
BACA JUGA:Polres Mukomuko Distribusi 250 Kilogram Daging Kurban
Hal tersebut terlihat sangat berbeda dimana biasanya orang-orang membungkus dagimg hewan kurban dengan menggunakan kantong asoy plastik.
Ketua panitia kurban Muhsala Mutaminah, Kustianto menjelaskan bahwa pihaknya memang sengaja menggunakan daun jati dengan alasan agar lebih ramah lingkungan.
“Kami menyembelih satu ekor sapi dan tiga ekor kambing. Kamu menggunakan daun jati untuk mengurangi sampah plastik,” kata Kustianto.
BACA JUGA:Daging Hewan Kurban Tak Boleh Dicuci? Jangan Ragu Ini Ketentuannya
Kastianto berpendapat, menggunakan daun jati sebagai pembungkus daging kurban terlebih cukup efektif dalam mengurangi limbah plastik.
Hal tersebut karena dipastikan pada setiap momen Idul Adha pasti akan ada banyak sekali sampah plastik bekas pembungkus daging.
Selain untuk mengurangi limbah plastik, pemggunaan daun jati juga membuat daging menjadi lebih segar.
BACA JUGA:Bolehkah Kurban Idul Adha Atas Nama Orang Lain yang Sudah Meninggal? Ini Kata Ulama
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh salah satu panitia kurban Muhsala Mutaminah, Agus Suprianto.
“ Fasha daging nya biasanya berbeda, kalau pakai plastik seperti agak hambar, tapi kalau dengan daun jadi ini sari dagingnya masih terasa.” Kata Agus
Selain itu, Agus juga mengatakan para warga meyakini daging lebih sehat karena dibungkus dengan bahan alami.*