RADARMUKOMUKO.COM – Masih ditemukan sebagian petani enggan turun panen ketika harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit jatuh atau rendah. Ini tindakan yang salah. Buah sawit yang sudah matang tak dipanen bisa berakibat fatal dan merugikan.
Seyogianya, petani harus berdedikasi, konsisten dengan jadwal panen dalam menjaga kualitas buah tanaman kepala sawit agar tetap produktif. Perlu diketahui, tindakan panen buah sawit secara rutin tersebut bertujuan agar menghindari kerugian atau dampak jangka pendek serta jangka panjang apabila buah yang sudah matang dibiarkan begitu saja. BACA JUGA:Dodol Sawit Riau Warnai Kuliner Nusantara, Tawarkan Cita Rasa yang Khas Terdapat dua dampak jangka pendek dan panjang yang akan terjadi apabila buah sawit matang tidak dipanen. Yang pertama, CPO yang dihasilkan akan menurun kualitasnya karena akan terjadi kenaikan asam lemak bebas pada buah. Selain itu, memanen buah yang terlalu matang juga berdampak pada banyaknya buah jatuh terpisah dari tandan (spikelet) atau yang dikenal dengan sebutan brondolan. Sehingga menyulitkan dan cukup memakan waktu bagi pekerja panen dalam mengutip atau mengumpulkannya. BACA JUGA:Pekerja Buruh Perempuan di Perkebunan Sawit Rentan Perlakuan Pelecehan Sedangkan untuk dampak panjangnya akan terjadi potensi penyakit yang disebabkan oleh jamur akibat banyaknya buah yang tidak dipanen menjadi busuk. Akibatnya, tanaman akan terganggu pertumbuhannya bahkan pada waktu beberapa bulan ke depan akan terjadi truk buah atau hasil panen buah menurun drastis bahkan tidak menghasilkan buah sama sekali. Adapun tanda datangnya jamur diantaranya adalah muncul Benang Benang halus berwarna putih yang mengikat di permukaan buah kelapa sawit. Kemudian Benang putih tersebut akan tumbuh semakin meluas di area sekitarnya.*Sawit Matang tak Dipanen Bisa Fatal, Petani Perlu Tahu
Minggu 18-06-2023,19:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Ibnu Rusdi
Kategori :
Terkait
Rabu 14-05-2025,08:00 WIB
5 Alasan Harga TBS Kelapa Sawit Bisa Naik, Petani Harus Mengetahui
Selasa 13-05-2025,15:07 WIB
Harga TBS di Mukomuko Masih Rendah, Tertinggi di Pabrik Hanya Rp 2.660 per-Kg
Sabtu 10-05-2025,08:42 WIB
Demi Kelapa Sawit, Petani Mukomuko Tolak Program Cetak Sawah Baru
Jumat 09-05-2025,08:00 WIB
Subsidi Replanting Sawit Petani Rp 60 Juta Satu Haktare, Ini Peruntukannya
Selasa 06-05-2025,10:31 WIB
Baru Saja Bergerak Naik Mengejar Ketinggalan, Harga TBS di Mukomuko Terjun Bebas
Terpopuler
Selasa 27-05-2025,16:08 WIB
5 Fakta Alasan Mengapa Seseorang Menjadi Introvert
Selasa 27-05-2025,15:03 WIB
Rekomendasi 4 Parfum Pria Cocok untuk Cuaca Tropis
Selasa 27-05-2025,15:54 WIB
Lewat Desa BRILiaN, BRI Dorong Usaha Camilan Menjadi Produk Oleh-Oleh Unggulan
Selasa 27-05-2025,10:00 WIB
Memasak Mie Instan, Apakah Perlu Mengganti Air Rebusan Sebelum Masukkan Bumbu?
Selasa 27-05-2025,13:13 WIB
5 Kelebihan Televisi dengan Layar OLED, Nonton Jadi Makin Nyaman!
Terkini
Selasa 27-05-2025,20:51 WIB
Dewan PKS Protes Kebijakan Pembangunan Pemprov Bengkulu 2025, Andy: Mukomuko Dianaktirikan
Selasa 27-05-2025,19:10 WIB
Lomba Perpustakaan Desa di Mukomuko Sukses, Ini Daftar Pemenang
Selasa 27-05-2025,17:13 WIB
6 Tanaman Ini Ternyata Hanya Berbuah Sekali Sepanjang Hidupnya, Apa Saja?
Selasa 27-05-2025,16:08 WIB
5 Fakta Alasan Mengapa Seseorang Menjadi Introvert
Selasa 27-05-2025,15:54 WIB