RADARMUKOMUKO.COM – Dodol merupakan kuliner yang tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Memiliki cita rasa yang khas dan banyak disukai banyak orang. Kini buah kelapa sawit warnai cita rasa kuliner dodol nusantara.
Dodol makanan tradisional yang berbahan baku santan kelapa dan gula merah. Bahkan, bahan baku dodol tersebut sudah menjadi inti dari dodol sehingga tidak dapat terpisahkan.
BACA JUGA:Yuk Liburan ke Wisata Air Terjun Suban di Rejang Lebong Bengkulu, Cuacanya Segar Air Kolamnya Panas
Namun apa jadinya jika bahan baku dari pembuatan dodol tersebut adalah buah kelapa sawit?
Mungkin bagi sebagian orang akan menganggap itu aneh, tapi hal tersebut benar adanya.
Ya, dodol kelapa sawit merupakan salah satu makanan unik yang diproduksi oleh kelompok PKK di Desa Alam Panjang, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Riau.
Mengingat potensi kelapa sawit yang sangat besar di wilayah tersebut menjadikan kelompok PKK di desa Alam Panjang mencoba kreativitas mereka dengan membuat sebuah usaha bersama untuk memproduksi dodol kelapa sawit.
BACA JUGA:Alasan Tiga Suku Ini Bermata Biru, Sindrom Waardenburg dan Faktor Keturunan
Buah kelapa sawit yang dapat diolah menjadi dodol memiliki ciri kulit buah berwarna merah.
Adapun dalam proses pembuatannya, buah kelapa sawit dipisahkan dari Tandan lalu dicuci terlebih dahulu.
Kemudian, buah sawit yang sudah dibersihkan tersebut direbus lalu kemudian dihaluskan untuk diambil Saripatinya.
Nah, saripati sawit inilah yang kemudian dicampurkan ke dalam adonan santan kelapa dan gula merah kemudian tepung ketan dan tepung beras.
Meski terbilang cukup unik, namun sayang penjualan dadah kelapa sawit yang diproduksi oleh anggota kelompok PKK Desa Alam Panjang tersebut hanya dilakukan ketika pemeran saja.
BACA JUGA:Ingin Mengajukan Pinjaman di Bank BCA? Ini Langkahnya Mudah dan Praktis, Bisa Lewat M Banking
Menurut salah satu anggota PKK yang mengikuti pameran, saat pameran berlangsung banyak konsumen dari Malaysia dan luar provinsi Riau yang berminat untuk membeli produk tersebut.