Sikap Doa di Pondok Pesantren Al Zaytun, para Santri Dilarang Ucapkan Ini

Senin 12-06-2023,13:22 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 2
Editor : Ibnu Rusdi

RADARMUKOMUKO.COM -  Pondok Pesantren Al Zaytun di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ganjar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat juga mengatur sikap berdoa kepada para santrinya.

Sikap doa bagi santri Pondok Pesantren Al Zaytun mempunyai sedikit perbedaan apa yang dilakukan umat muslim pada umumnya. Di pondok pesantren ini, para santri dilarang mengucapkan amin ketika menyimak pembaca doa.

BACA JUGA:Mengenal Suku Nias Sumatera Utara, Keturunan dari Penguasa Langit

Paham ini dilontarkan oleh Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun. Menurutnya, doa tidak boleh dijawab dengan amin.

Pemahaman Panji Gumilang soal doa disampaikan dalam sebuah ceramah yang diunggah melalui channel youtube.

Cuplikan video youtube tersebut terlihat Panji Gumilang sangat lancar mengungkapkan bahwa doa tidak boleh di jawab dengan amin.

Menurutnya menjawab doa dengan mengucapkan amin tidak akan di kabulkan oleh Allah SWT.

Panji Gumilang menjelaskan menurut versi dirinya. Ia menuturkan bahwa orang yang mengucapkan Amin saat berdoa menandakan seseorang tersebut tidak yakin kepada Allah SWT.

BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Wanita Suku Bali Terkenal Cantik

Pemimpin Al Zaytun tersebut menyarankan kepada para santrinya untuk mengubah ucapan amin saat berdoa dengan Alhamdulillah.

"Nah, bagus. Ini belum disuruh tepuk tangan saja sudah tepuk tangan, ya. Doa engga boleh Amin, nak ya. Doa jawabnya Alhamdulillah," ucapnya.

Lebih lanjut, Panji Gumilang mengungkapkan alasan tidak boleh membaca amin saat berdoa karena amin adalah moga-moga (semoga).

BACA JUGA:Objek Wisata Danau Nibung, Masuk Destinasi Objek Wisata Unggulan di Indonesia

Menurutnya kepada Allah SWT tidak boleh moga-moga (semoga). Kecuali dengan manusia karena manusia terkadang masih suka berubah.

Bahkan Panji Gumilang yakin dan memberi jaminan bahwa menjawab doa dengan Alhamdulillah pasti akan di jawab oleh Allah SWT.

Kategori :