BACA JUGA:Mandailing Mengaku Bukan Suku Batak dari 8 Suku Asli Sumatra Utara Berikut Alasannya
Suku ini dikenal sebagai penjaga hutan rimba, karena sering kali bertemu dengan warga luar di wilayah hutan yang tertutup rapat.
Pemerintah menganggap bahwa suku Punan sebagai terasing karena pola hidupnya yang masih tradisional dan terisolasi dari dunia luar.
5. Suku Banjar
Suku di Pulau Kalimantan yang pertama yang jumlah populasinya cukup banyak dan hampir mendiami 1 Provinsi yakni Provinsi Kalimantan Selatan adalah Suku Banjar. Suku Banjar adalah suku bangsa yang menempati wilayah Kalimantan Selatan, serta sebagian Kalimantan Tengah dan sebagian Kalimantan Timur.
Populasi Suku Banjar dengan jumlah besar juga dapat ditemui di wilayah Riau, Jambi, Sumatra Utara dan Semenanjung Malaysia karena migrasi Orang Banjar pada abad ke-19 ke Kepulauan Melayu. Berdasarkan sensus penduduk 2010 orang Banjar berjumlah 4,1 juta jiwa. Sekitar 2,7 juta orang Banjar tinggal di Kalimantan Selatan dan 1 juta orang Banjar tinggal di wilayah Kalimantan lainnya serta 500 ribu orang Banjar lainnya tinggal di luar Kalimantan.
BACA JUGA:8 Suku Asli Sumatera Utara, Salah Satunya Enggan Disebut Orang Batak
Suku bangsa Banjar berasal dari daerah Banjar yang merupakan pembauran masyarakat beberapa daerah aliran sungai yaitu DAS Bahan, DAS Barito, DAS Martapura dan DAS Tabanio. Dari daerah pusat budayanya ini suku Banjar sejak berabad-abad yang lalu bergerak secara meluas melakukan migrasi secara sentrifugal atau secara lompat katak ke berbagai daerah di Nusantara hingga ke Madagaskar.
6. Suku Melayu
Selain suku Hakka yang menjadi mayoritas di Singkawang, ada suku asli lainnya yang memiliki populasi cukup besar pula di Kalimantan Barat, yaitu suku Melayu Kalimantan Barat atau suku Melayu Pontianak.
Menurut data kependudukan di tahun 2017, masyarakat suku Melayu Kalimantan Barat berjumlah 160.000 jiwa. Suku Melayu Kalimantan Barat hadir ketika Kesultanan Kadriyah Pontianak resmi didirikan.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Melayu Kalimantan dengan aksen yang mirip seperti penuturan bahasa Melayu Riau.
7. Suku Hakka
Suku Hakka adalah suku mayoritas di kota Singkawang, Kalimantan Barat. Populasi suku Hakka terus meningkat setiap tahun. Terakhir tercatat di tahun 2011, data jumlah masyarakat suku Hakka telah mencapai angka 246.306 jiwa.
BACA JUGA:4 Suku Utama, Sumbar Miliki 72 Suku dan 12 Suku di Negeri Sembilan Malaysia
Kota Singkawang sendiri terkenal sebagai salah satu daerah pecinan terbesar di Indonesia. Nama “Singkawang” berasal dari bahasa Hakka yaitu “San Khew Jong” yang artinya adalah kota di bukit dekat laut dan estuaria. Faktanya, kota Singkawang memang dikelilingi oleh pegunungan Sakok, Pasi, dan Poteng.