RADARMUKOMUKO.COM - Seperti diketahui, batak adalah rumpun suku-suku yang mendiami sebagian besar wilayah Sumatra Utara. Suku Batak salah satu kelompok etnik terbesar di Indonesia, berdasarkan sensus dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2010.
Suku bangsa yang dikategorikan sebagai Batak adalah Angkola, Karo, Mandailing, Pakpak-Dairi, Simalungun, dan Toba.
BACA JUGA:8 Suku Asli Sumatera Utara, Salah Satunya Enggan Disebut Orang Batak
BACA JUGA:Mandailing Mengaku Bukan Suku Batak dari 8 Suku Asli Sumatra Utara Berikut Alasannya
Selain terkenal dengan sukunya, warga batak juga dikenal dengan marga.
Sebagai salah satu suku terbesar di Indonesia, suku batak memiliki ratusan marga, bahkan informasinya mencapai 500 marga lebih kurang.
Banyaknya marga ini bukan sebuah perbedaan bagi warga batak, sebaliknya menjadi sebuah kebanggaan dan keunikan tersendiri bagi masyarakat suku Batak. Marga tersebut juga menjadi pengenal dan pembeda antara satu keluarga dengan keluarga lainnya. Maka umumnya nama orang batak senantiasi disertai dengan marganya.
Ciri khas nama marga tersebut berfungsi sebagai tanda adanya tali persaudaraan. Jadi, tidak heran jika hingga kini masyarakat suku Batak masih memegang teguh adat marga dalam kehidupan mereka. Apalagi orang Batak juga menganut paham garis keturunan bapak atau patrilineal.
BACA JUGA:14 Suku Asli Aceh, Diantaranya Berhubungan Erat Dengan Suku Minang, Batak Hingga Nias
BACA JUGA:Suku Batak Ternyata Bersaudara dengan Suku Komering di Sumatera Selatan
Pada konten kali ini tidak mungkin semua marga dipaparkan, maka hanya akan ditayangkan 177 marga batak toba.
Berikut daftar marga Batak Toba dilansir dari berbagai sumber, diantaranya laman resmi Wikipedia:
- Ambarita
- Aritonang
- Aruan
- Bakkara
- Banjarnahor
- Baringbing
- Batubara
- Bondar
- Butar-Butar
- Daulay
- Debataraja
- Doloksaribu
- Dongoran
- Damanik
- Girsang
- Gorat
- Gultom
- Gurning
- Ginting
- Habeahan
- Harahap
- Harianja
- Hariara
- Haro
- Haro Rajagukguk
- Hasibuan
- Hutabalian
- Hutabarat
- Hutagalung
- Hutagaol
- Hutahaean
- Hutajulu
- Hutapea
- Hutasoit
- Hutasuhut
- Hutauruk
- Limbong
- Lubis
- Lumbanbatu
- Lumbangaol
- Lumbannahor
- Lumbanpea
- Lumbanraja
- Lumban Siantar
- Lumbantobing
- Lumbantoruan
- Lumbantungkup
- Mahulae
- Malau
- Manalu
- Manihuruk
- Manik
- Manurung
- Marbun
- Marpaung
- Matondang
- Munte
- Nababan
- Nadapdap
- Nadeak
- Nahampun
- Naibaho
- Naiborhu
- Nainggolan
- Naipospos
- Napitupulu
- Nasution
- Ompusunggu
- Pakpahan
- Pandiangan
- Pane
- Pangaribuan
- Panggabean
- Panjaitan
- Parapat
- Pardede
- Pardosi
- Parhusip
- Pinondang
- Pasaribu
- Pintubatu
- Pohan
- Purba
- Rambe
- Rajagukguk
- Ritonga
- Rumahorbo
- Rumapea
- Rumasingap
- Rumasondi
- Sagala
- Samosir
- Saragi
- Saruksuk
- Sarumpaet
- Siadari
- Siagian
- Siahaan
- Siallagan
- Siambaton
- Sianipar
- Sianturi
- Sibarani
- Sibagariang
- Sibangebange
- Siboro
- Sibuaton
- Sibuea
- Siburian
- Sidauruk
- Sidabalok
- Sidebang
- Sidabariba
- Sidabutar
- Dabutar
- Sidabungke
- Sigalingging
- Sigiro
- Sihaloho
- Sihite
- Sihombing
- Sihotang
- Sijabat
- Silaen
- Silaban
- Silalahi
- Silali
- Silitonga
- Silo
- Simamora
- Simandalahi
- Simangunsong
- Simanjorang
- Simanjuntak
- Simanoroni
- Simanullang
- Simanungkalit
- Simaremare
- Simargolang
- Simarmata
- Simatupang
- Simbolon
- Simorangkir
- Sinaga
- Sinambela
- Sinapitu
- Sihurat
- Sipahutar
- Sipangkar
- Sipayung
- Sirait
- Sirandos
- Siregar
- Siringoringo
- Siringkiron
- Sitanggang
- Sitindaon
- Sitinjak
- Sitio
- Sitohang
- Sitompul
- Sitorus
- Situmeang
- Situmorang
- Situngkir
- Sormin
- Sotarduga
- Tamba
- Tambun
- Tambunan
- Tampubolon
- Tanjung
- Tarihoran
- Tinambunan
- Togatorop
- Tumanggor
- Turnip
Demikian tulisan terkait dengan 177 marga batak toba, jika ada kesalahan tulisa, penyebutan dan sebagainya akan diperbaiki pada konten berikutnya. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan terkait dengan suku batak yang banyak melahirkan orang-orang tangguh republik ini.*