"Kita buat sendiri. Apa susahnya?" cetus Syekh Panji Gumilang. "Ada ahli-ahlinya?" sambut Dahlan semakin penasaran.
Ia mengatakan, kedua kapal sudah dibangun selama 1,5 tahun dan akan digunakan untuk menangkap ikan.
BACA JUGA:Pinjam KUR BSI Plafon Rp 500 Juta tanpa Bunga, Ini Ketentuannya
BACA JUGA:Semakin Mudah Cara Download Lagu dari Youtube MP3 Gratis Tanpa Aplikasi di Tablet dan Laptop
Panji Gumilang pun kembali menegaskan, ia tak memerlukan tenaga ahli luar untuk mengerjakan proyek kapal ini.
Pria jebolan Pondok Pesantren Gontor itu mengatakan, "Lha kita juga ahli kok."
Panji Gumilang lantas berseloroh, memberi perumpamaan kapal yang dibuat Nabi Nuh.
"Nabi Nuh itu sekolah di mana?" kelekar Panji Gumilang dengan candaannya. Dahlan Iskan pun tak ketinggalan melemparkan tawanya.
Sebagai informasi, Nabi Nuh yang hidup 950 tahun di dunia mendapat wahyu Allah SWT agar membuat kapal super besar.
BACA JUGA:5 Suku Asli Provinsi Sumatera Selatan, Keturunan Raja Hingga Penunggu Bukit Barisan
Kapal itu sampai saat ini dikenal sebagai Bahtera Nuh. Berisikan keluarga dan kaumnya yang beriman membersamainya.
Kapal itu juga dapat menampung semua jenis hewan karena akan turunnya adzab kepada kaumnya yang durhaka.
Proses pembuatan kapal itu menggunakan batang-batang pohon dan pasak.
Panji Gumilang lantas melanjutkan komentar nyelenehnya. Murid-muridnya dituntut harus berani membuat.
"Lhya iya, justru yang punya tamatan sekolah pelayaran, perkapalan, belum pernah membuat. Harus berani membuat," tegasnya.*