Catatan Dahlan Iskan

Kamis 01-06-2023,11:00 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Tim Redaksi RM

Rihlatul Ulfa

Saya sempat terpikat sangat dalam, saat Prof Mahfud MD, membongkar kasus 349 triliun itu. jalannya yang tegas dan terlihat keren, kata-katanya yang termat keren saat debat dengan tiga orang yag ditantang sebelumnya melalui Twitter. seperti 'benar-benar setetes air dipadang tandus' tapi rasanya, Mahfud MD tidak secerdik yang saya pikirkan, ia akhirnya terjebak, terjebak sangat dalam. buntut kasus Denny Indrayana yang mendapatkan informasi dugaan putusan MK. Mahfud MD sangat gegabah 'mengatalan bahwa Denny Indrayana membocorkan rahasia negara' dan memperintahkan polisi untuk mengusutnya. disisi lain, secara gamblang dan masih hangat diingatan bahwa saat gelar rapat di gedung DPR selama 8 jam itu, Mahfud MD mengatakan bahwa 'ia tahu akan ada demo dimana saja, kekuatannya berapa, dan harus berapa personel kepolisian yang diturunkan, bersumber dari BIN' sedangkan jika putusan MK benar adanya, sedangkan putusan bersifat final dan mengikat. jadi percuma jika sudah diketok palu, masyarakat bisa apa? 

Kategori :