Indonesia – Malaysia Sepakat Perkuat Kerjasama Sektor Komoditas Sawit

Rabu 31-05-2023,10:48 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 1
Editor : Ibnu Rusdi

RADARMUKOMUKO.COM – Di sela-sela KTT ASEAN Ke-42, pada 10 Mei 2023 di Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto sempat mengadakan pertemuan dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz. 

Pada pertemuan tersebut, menteri dari dua negara ini mengemukakan bahwa Indonesia dan Malaysia kesepakatan untuk memperkuat kerja sama bilateral, terutama sektor komoditas seperti kelapa sawit.

BACA JUGA:Aturan Deforestasi Bikin Pengusaha Kelapa Sawit Uring-uringan

BACA JUGA:Pengendalian Hama Sawit Pola EWS Dinilai Tepat dan Hemat

“Penguasaan kerja sama ini dilakukan guna mendorong ekspor dan mendukung pertumbuhan ekonomi,’’ ungkap Airlangga.

Dikutip dari berbagai sumberi, diketahui bahwa, Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan 1 – 2023 tercatat sebesar 5,03% dimana sektor Pertanian tumbuh sebesar 4,73%.

Sementara itu, sektor pertanian, kehutanan, serta perikanan berkontribusi sebesar 0,04% dari pertumbuhan PDB nasional.

Sebelum itu, Airlangga telah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia Dato’ Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof pada Februari 2023 lalu.

BACA JUGA:Selain Buah, Batang dan Daun Bahkan Limbah Sawit Semua Dapat Dimanfaatkan, Baca Disini

Pertemuan tersebut membahas tentang kerjasama untuk mengatasi diskriminasi kelapa sawit. Pada pertemuan tersebut juga, Menko Airlangga membahas kemungkinan serta strategi Perluasan keanggotaan Council Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dalam waktu dekat.

Pada pertemuan tersebut, kedua Menteri sepakat untuk saling mendukung dalam kebijakan serta negosiasi yang menyangkut ekspor komoditas kelapa sawit dan turunannya, serta meningkatkan kerjasama dalam kerangka CPOPC.

Selain itu, turut hadir mendampingi Menko Airlangga yaitu Menteri Perdagangan, Seksretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang kerjasama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian, dan Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemndag.*

Kategori :