RADARMUKOMUKO.COM - TBC merupakan salah satu penyakit penyebab kematian terbesar yang ada di dunia. Bahkan World Health Organization (WHO) mengungkapkan sekitar 1,5 juta orang di dunia meninggal akibat TBC.
Secara global Indonesia termasuk dengan negara yang memiliki penderita TBC terbanyak di dunia.
BACA JUGA:5 Manfaat Akar Alang-Alang untuk Kesehatan
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2022 di Indonesia terdapat sebanyak 842rb orang menderita TBC.
Berdasarkan jenisnya sendiri TBC terdapat 2 jenis yaitu TBC Laten dan TBC Aktif.
Dilansir dari halodoc.com, terdapat gejala yang ditumbulkan dari penyakit TBC berdasarkan jenisnya :
1. TBC Laten
TBC Laten merupakan penyakit TBC dimana virus penyebab penyakit ini tidak aktif. Sehingga penderita tidak menunjukan gejala apapun.
BACA JUGA:Tidak ingin IQ Anda Menurun? Hindari 6 Kebiasaan Sehari-hari Seperti Ini
Penyakit TBC jenis ini tidak dapat di tularkan dari orang yang terinfeksi ke penderitanya.
Namun walaupun tidak aktif, penderita harus tetap melakukan pengobatan agar virus di dalam tubuh tidak berkembang biak dan berubah menjadi aktif.
2. TBC Aktif
TBC aktif adalah penyakit TBC yang dimana virus di dalam tubuh aktif, sehingga TBC aktif bisa di tularkan oleh penderita.
Penderita TBC aktif akan menunjukan gejala-gejala setelah dirinya terinfeksi. Terdapat beberapa gejala TBC aktif yang harus di perhatikan.
Pertama, ketika seseorang terkena TBC aktif adalah akan mengalami sakit batuk dalam waktu yang lama, bisa 3 minggu atau lebih.